Sekolah, madrasah, perguruan tinggi, kampus, universitas, apapun itu adalah tonggak kemajuan bagi bangsa dan negara kita. Sebab, dari lembaga-lembaga tersebutlah, lahir generasi penerus bangsa yang mampu memberikan perubahan lebih baik. Ini tidak jauh berbeda dengan peran kampus dalam merawat NKRI.
Jika kita
berbicara mengenai NKRI, maka cakupan lingkup yang sangat luas akan kita
dapatkan. Mulai dari pemerintahannya, kebudayaan, kondisi sosial, ekonomi, dan
bidang yang tak kalah penting adalah pendidikan.
Pendidikan sering
kita sebut sebagai proses pembelajaran. Yang mana itu terdiri dari pengetahuan,
keterampilan, hingga kebiasaan.
Kebiasaan yang
dimaksud adalah sekumpulan orang yang memiliki tanggungjawab dari satu generasi
ke generasi berikutnya. Ini juga melalui serangkaian proses dari pengajaran,
pelatihan, maupun penelitian.
Bila kita
berbicara secara umum, pendidikan tidak hanya terwujud tanpa adanya alasan
begitu saja. Tentu saja terdapat alasan yang melatarbelakangi mengapa
pendidikan ini sangatlah penting.
Pendidikan sendiri
memiliki tujuan untuk mencerdaskan serta mengembangkan potensi dalam diri
setiap peserta didiknya. Dengan memiliki pertumbuhan kecerdasan dan juga
potensi pada dirinya, maka setiap anak akan memiliki kelebihan dalam dirinya.
Kelebihan tersebut
adalah ilmu pengetahuan, sehat jasmani maupun rohani, kreativitas, kepribadian
baik, mandiri, hingga menjadi pribadi bermasyarakat yang penuh tanggungjawab.
Semua ini bisa kita dapatkan dalam sebuah lembaga pendidikan yang disebut sebagai
kampus.
Apa Saja Peran Kampus dalam Merawat NKRI
Menuntun ilmu
hingga ke negeri China. Tuntutlah ilmu hingga sampai tempat yang sangat jauh.
Mungkin kedua hal
ini sudah sangat familiar dalam telinga dan benak kita. Bagaimana keutamaan
ilmu yang sejatinya adalah pelindung dan penyelamat pemiliknya.
Ada banyak tempat
yang bisa kita datangi untuk menuntut ilmu. Salah satunya adalah kampus ini.
Kampus merupakan
sebuah tempat yang kita gunakan sebagai seorang mahasiswa dalam menempuh
jenjang pendidikan lebih tinggi. Pendidikan tinggi ini adalah jenjang setelah
pendidikan menengah.
Yang mana memiliki
cakupan sarjana, magister, pendidikan diploma, spesialis, hingga doktor.
Pendidikan tinggilah yang menyelenggarakan cakupan program pendidikan ini.
Tidak hanya
memiliki peran saja, melainkan juga mempunyai fungsi yang sangat penting. Salah
satunya adalah mempersiapkan peserta didik untuk menjadi manusia yang mempunyai
perilaku, norma, serta nilai yang sesuai.
Kesesuaian ini
berkaitan dengan sistem yang saat ini tengah berlaku. Sehingga, dapat menjadi
manusia yang mandiri dan utuh sesuai dengan tata cara hidung bangsa Indonesia.
Dari tujuan
pendidikan dan fungsi kampus itu sendiri, sudah bisa kita lihat peran apa yang
sekiranya kampus berikan untuk bangsa dan negara kita. Merawat dan menjaga
keutuhan bangsa memang bukan perkara yang mudah.
Akan tetapi, hal
tersebut tentu saja harus selalu kita upayakan. Negara kita bergantung dengan
keberadaan lembaga pendidikan seperti kampus ini.
Negara berharap,
kampus maupun perguruan tinggi lainnya mampu mencetak generasi bangsa yang
berkualitas dan bermartabat. Sehingga peran kampus dalam merawat NKRI dapat
terealisasi dengan sangat baik.
Merawat keutuhan
NKRI ini bisa lembaga pendidikan lakukan dalam berbagai aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara. Mulai dari menjaga kebinekaan hingga menghadapi
perubahan teknologi seperti sekarang ini.
Pentingnya Peran Kampus dalam Pengembangan Riset Nasional
Tak dapat kita
pungkiri bahwa saat ini kita berhadapan dengan pesatnya perkembangan teknologi.
Hal tersebut membuat kita harus selalu siap dalam setiap kondisi dan
kesempatan.
Begitu pulalah
bangsa Indonesia harus siap menghadapi adanya perubahan teknologi ini. Dengan
adanya, perubahan yang sangat pesat ini, terutama dalam bidang komunikasi serta
informasi digital, maka kampus sebagai perguruan tinggi harus mengambil peran.
Yang mana kampus
akan berperan untuk memberikan dukungan dalam pengembangan riset dan juga
teknologi nasional. Ketika riset dan teknologi mulai berkembang di Indonesia,
maka akan memberikan dampak yang sangat baik.
Tak lain adalah
mampu menghadapi segala tantangan yang ada dan mampu memanfaatkan setiap
peluang dan kesempatan. Bukan hanya itu saja, pengembangan riset dan teknologi
ini juga akan memberikan dukungan pada proses pembangunan nasional.
Sehingga mampu
menciptakan bangsa Indonesia yang lebih unggul secara global. Indonesia pun
akan tetap berdiri kuat dan kokohnya meskipun perubahan secara global bergerak
dengan cepatnya.
Kampus Memiliki Peran dalam Merawat Kebhinekaan Bangsa
Tidak hanya
memiliki peran untuk mengembangkan riset nasional saja dengan teknologi sebagai
pelengkapnya. Peran kampus dalam merawat NKRI juga berfokus pada kesatuan dan
persatuannya.
Ini lebih sering
kita sebut sebagai kebhinekaan bangsa. Kebhinekaan bangsa menjadi realitas bagi
bangsa itu sendiri.
Yang mana tidak
dapat kita pungkiri bahwa keberadaannya membawa perubahan bagi lingkungan kita.
Perubahan yang terjadi ini tidak selalu mengarah pada hal merugikan saja.
Akan tetapi, mampu
menjadi pendorong untuk menciptakan perdamaian dalam kehidupan kita, baik itu
berbangsa maupun bernegara. Bukan hanya itu saja, keragaman yang terjadi dalam
suatu kondisi masyarakat pastinya terdapat perbedaan yang sangat nyata.
Perbedaan tersebut
terbagi dalam berbagai bidang, baik itu budaya, ras, agama, hingga suku
bangsanya. Keberagaman inilah yang harus selalu kita jaga agar tidak ada
perpecahbelahan. Sehingga, NKRI akan terus terawat dan terjaga dengan baik
sampai kapan itu.
Pemahaman Kebhinekaan Bangsa dalam Lingkungan Kampus
Kebhinekaan
menjadi hal yang sangat penting, yang mana harus kita pahami serta kita maknai
dengan sebaik-baiknya. Tentu saja, ini menjadi tanggung jawab yang harus
generasi muda emban dalam tugas mereka.
Dalam hal
tersebut, peran kampus dalam merawat NKRI adalah dengan menjaga kebhinekaan
tersebut. Dengan begitu, segenap mahasiswa dapat berpartipasi dalam merawat dan
juga menjaga keutuhan negara Indonesia ini.
Seperti yang kita
tahu bahwa Indonesia kini tengah mengalami yang namanya proses perubahan. Saat
ini tidak banyak yang bisa kita lakukan.
Akan tetapi,
timbul sebuah keyakinan bahwa perubahan tersebut, baik dari bidang sosial
maupun ekonomi dapat kita sikapi secara bijak. Sehingga tidak akan membuat
kebhinekaan yang pada dasarnya adalah pilar dan landasan bangsa kita menjadi
melemah.
Kita ambil saja
contoh yang kini terjadi di Kota Pontianak. Kota Pontianak memilih universitas
negeri yang kita kenal sebagai Universitas Tanjungpura atau UNTAN.
Sebagai salah satu
kampus yang memberikan peran dalam merawat NKRI, Universitas Tanjungpura
berperan dalam merawat kebhinekaan dan kebudayaan khususnya dalam lingkup
wilayah Pontianak.
Dengan begitu,
para mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru daerah yang kini tengah
menempuh pendidikannya di Universitas Tanjungpura, dapat tetap berinteraksi
dengan baik dan secara kondusif.
Tentu saja ini
juga berpedoman dan berlandaskan kebhinekaan. Kultur yang ada di kota Pontianak
mungkin saja menciptakan kebebasan dalam memilih dan menggunakan budaya.
Sedangkan Universitas Tanjungpura berdiri sebagai salah satu wadah untuk
mempertahankan kekayaan daru budaya tersebut.
Terutama sebagai
modal dan bekalan untuk bangsa kita tercinta ini. Setelah mereka berhasil
menyelesaikan pendidikan, generasi penerus dari Universitas Tanjungpura ini
akan mengabdi kepada masyarakat dan menularkan ilmu mereka di atas perbedaan
dan keragaman.
Peran Kampus dalam Memperkuat Karakter Kebangsaan
Merawat bangsa dan
negara itu, harus kita lakukan baik dari luar maupun dalam. Entah itu secara
spesifik maupun dalam cakupan yang lebih luas.
Selain
keberagamaan yang harus kita jaga, ada satu hal penting lainnya, yaitu
memperkuat karakter kebangsaan. Peran kampus dalam merawat NKRI juga harus
memperhatikan dan memperhitungkan hal tersebut.
Melalui yang kita
namakan sebagai kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan juga komunikasi,
generasi muda Indonesia tentu saja akan mendapatkan beragam informasi. Selain
itu, jumlah informasi yang mereka dapatkan juga sangat berlimpah.
Apalagi
penyebabnya jika bukan karena perantara internet. Bahkan, seperti yang kita saksikan
bersama bahwa informasi dalam internet tersebut dengan mudahnya dapat kita
akses melalui perangkap pintar.
Perlu untuk selalu
kita perhatikan bahwa informasi-informasi tersebut tidak hanya memberikan
dampak yang positif saja. Akan tetapi, dapat pula memberikan dampak yang
negatif terutama untuk perubahan karakter kebangsaan.
Inilah mengapa
sebagai generasi muda yang cerdas kita harus pandai-pandai dalam menyaring dan
menyeleksi setiap informasi tersebut. Selain itu, sebagai generasi muda, kita
juga harus menyerap informasi tersebut dengan pemikiran yang logis dan lebih
sistematis.
Ideologi dan Peran Kampus dalam Merawat NKRI
Ideologi juga
memberikan pemahaman yang bertentangan terhadap pandangan bangsa saat ini.
Sehingga sangat mudah untuk merusak pemikiran generasi muda kita.
Selain itu,
peluang untuk memberikan pengaruh yang kurang baik juga sangat mungkin terjadi.
Lebih mengkhawatirkan lagi, jika pemikiran tersebut tidak didampingi dengan
penalaran yang kritis.
Bukan tidak
mungkin jika pandangan tersebut justru akan memberikan perubahan karakter
kepada generasi mudah. Sehingga menimbulkan akibat yang kurang khususnya bagi
diri sendiri, hingga masyarakat dan bangsa Indonesia.
Oleh sebab itulah,
pembangunan karakter kebangsaan ini terutama dalam diri generasi muda menjadi
hal sangat penting untuk kita lakukan. Salah satunya yaitu melalui proses
pendidikan di kampus.
Kita ambil saja
contoh yang kini terjadi di Kota Pontianak. Universitas Tanjungpura (UNTAN),
menjadi salah satu tempat generasi muda untuk menempuh pendidikan dengan
berbagai macam karakter di sana.
Melalui pendidikan
yang UNTAN berikan dapat menjadi benteng bagi setiap mahasiswa untuk mengambil
langkah dan keputusan paling tepat. Penuh kebermanfaatan dan tidak menimbulkan
kerugian bagi orang lain di sekitarnya.
Hal ini sejalan
dengan apa itu fungsi pendidikan masa kini. Yang mana tidak hanya terbatas pada
penyebaran dan juga pengembangan ilmu semata saja.
Kini, pendidikan
telah menjadi alat yang dapat meningkatkan kualitas kemanusiaan seseorang.
Tentunya dengan melalui pengembangan karakter yang baik dan juga sesuai dengan
nilai-nilai kemanusiaan.
Selain itu, juga
melalui pengembangan karakter dengan nilai-nilai religiusitas dan juga
kebangsaan. Termasuk dalam bagian dari pendidikan umum, UNTAN pun diharapkan
turut serta untuk membangun karakter dalam diri setiap peserta didiknya.
Sehingga perubahan
apa saja yang akan terjadi. Ideologi apa yang akan masuk nanti. Lalu tantangan
seperti apa yang terlihat di depan mata, tidak akan begitu saja melunturkan
karakter kebangsaan.
Akan tetapi,
justru sebaliknya, yaitu dapat memperkuat karakter kebangsaan. Dengan begitu,
bangsa dan negara kita akan terus bertahan dengan segala kemungkinan yang
terjadi.
Kita pun juga
tidak akan takut dengan perubahan yang ada. Karena kita memiliki karakter
kebangsaan yang sangat kuat.
Kampus dalam Merangkul Generasi Muda
Pada dasarnya,
generasi muda membutuhkan sebuah wadah untuk menuangkan ide dan kreatifitas
mereka. Wadah inilah yang akan memberikan mereka kekuatan untuk memberanikan
dirinya membawa perubahan.
Peran kampus dalam
merawat NKRI pun tak lepas dari hal ini. Kampus yang mampu merangkul generasi
muda, maka akan memberikan energi positif untuk merealisasikan perubahan yang
baik tersebut.
Kemudian kita akan
melihat keberadaan dari Pancasila yang menjadi ideologi bangsa kita. Pancasila
menjadi salah satu dasar dari kebangsaan Indonesia.
Yang mana
merupakan landasan untuk karakter manusia maupun masyarakat Indonesia. Terutama
dalam menjunjung tinggi apa itu nilai-nilai kehidupan.
Seperti halnya,
nilai nilai kemanusiaan, penghargaan atas adanya keberagaman, keadilan, dan
nilai-nilai yang lainnya. Nilai-nilai tersebut yang kemudian patut untuk kita
sebagai generasi muda mengembangkannya.
Terutama dalam
kehidupan mahasiswa dalam kampus mereka. Yang tak lain adalah dengan melewati
integritas Pancasila ke dalam kurikulum perkuliahan.
Selain itu, juga
melalui beragam kegiatan serta organisasi kemahasiswaan. Seperti apa yang kini
Universitas Tanjungpura (UNTAN) lakukan.
Universitas ini
tidak pernah melewatkan pendidikan pancasila untuk memberikan pengajaran kepada
setiap anak didiknya. Berbagai kegiatan maupun organisasi kemahasiswaan pun
terbentuk berdasarkan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila.
Sehingga, ini
dapat menjadi contoh dan tauladan yang sangat baik bagi kampus lainnya.
Integritas, kini menjadi hal yang memiliki artian sangat penting.
Hal tersebut
sejalan dengan adanya kemunculan problematika kebangsaan seperti radikalisme
yang memberikan ancaman bagi keutuhan NKRI. Kemudian tantangan yang dihadapi
oleh kampus maupun perguruan tinggi sekarang ini adalah bagaimana caranya untuk
merangkul generasi muda.
Terutama generasi
muda yang mempunyai pola pikir dan juga perilaku yang berbeda-beda. Apalagi
bila kita bandingkan dengan generasi saat ini dan generasi terdahulu sangatlah
berbeda.
Perbedaan ini
terjadi ketika kedua generasi tersebut meresapi Pancasila sebagai bagian dari
karakter yang mereka miliki. Jika kampus ingin memberikan peran untuk merawat
NKRI, maka harus mampu untuk merangkul generasi muda.
Kampus dalam Menyongsong Era Disrupsi
Era disrupsi ialah
fenomena ketika masyarakat menggeser aktivitas yang mulanya dilakukan dalam
dunia nyata sekarang beralih ke dunia maya. Fenomena inilah yang kemudian
menjadi pendukung munculnya teknologi digital yang memberikan kemudahan dalam
aktivitas masyarakat.
Peran kampus dalam
merawat NKRI ini pun juga berkaitan dengan kemampuannya dalam menyongsong era
disrupsi. Selain itu, tantangan bagi setiap perguruan tinggi maupun kampus ini
pada dasarnya tidak hanya datang dari kebutuhan pribadi kebangsaan dalam
peserta didik saja.
Akan tetapi, juga
perubahan yang mungkin terjadi dalam dunia secara global. Dengan adanya
percepatan perkembangan teknologi dan dunia maya tersebut, maka terjadilah yang
kita sebut sebagai era disrupsi.
Ini terjadi ketika
seluruh pihak didorong oleh keinginan untuk beradaptasi dengan perubahan. Kini
kampus tidak hanya mendapatkan tuntutan untuk menjadi laboratorium ilmu saja.
Akan tetapi, juga
berperan sebagai laboratorium kemanusiaan. Begitu pulalah yang kini Universitas
Tanjungpura (UNTAN) perankan, yakni berdiri bukan hanya memberikan ilmu saja,
melainkan juga mengajarkan karakter.
UNTAN memiliki
kesiapan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Terutama dalam mewujudkan
pendidikan karakter berkebangsaan dalam diri peserta didik.
