10 Langkah Cara Menghadapi Dosen Killer Di Kampus

10 Langkah Cara Menghadapi Dosen Killer Di Kampus

Cara menghadapi dosen killer di kampus berikut ini mungkin menjadi salah satu cara ampuh yang bisa Anda lakukan di kampus.  Dosen killer adalah sebuah sebutan yang berasal dari mahasiswa untuk  seorang dosen yang galak, kaku dan suka pelit kalau kasih nilai. Setiap kampus pasti memiliki dosen killer..

10 Langkah Cara Menghadapi Dosen Killer Di Kampus

Akan tetapi, jika Anda sedang berada di kelas dosen killer tersebut, Anda tidak mungkin menjauh kan? Masak iya Anda tidak mengikuti mata kuliahnya setiap hari. Hehe.

Tipe Cara Hadapi Dosen Killer 

Memiliki dosen killer memang deh membuat kita semua menjadi  mendapat pengalaman yang kurang enak di kampus. Dosen tersebut biasanya akan sering memarahi para mahasiswa jika berbuat kesalahan. Hal ini tentu saja membuat tidak nyaman dan merasa dah dig dug ketika mengikuti mata kuliahnya. 

Tapi gak semua dosen itu killer kok. Jadi jangan takut. Anda hanya membutuhkan strategi mengenai cara menghadapi dosen  berikut ini, yaitu :

1. Selalu rajin berangkat kuliah

Jika Anda memiliki sebuah kelas  dosennya adalah seorang dosen killer, tentu hal ini akan membuat Anda menjadi semakin malas buat masuk kelas. Akan tetapi, hal ini hanya akan merugikan diri Anda sendiri kalau benar-benar dilakukan. 

Dosen tersebut biasanya akan menghafal siapa saja yang jarang masuk kelas. Jadi, sebaiknya Anda mencari jalan terbaik dengan selalu  rajin masuk ke kelas. Dan tunjukkan jika Ada benar-benar menjadi seorang mahasiswa yang berkomitmen.

2. Selalu datang on time

Salah satu sifat yang dimiliki oleh hampir sebagian besar dosen killer adalah disiplin. Mereka tidak suka mahasiswanya yang sering datang terlambat. Mereka biasanya akan memberikan nilai jelek kepada  mahasiswa yang sering datang terlambat. Jadi, be on time, please!

3. Bersikap ramah dan sopan

Sikap ramah serta sopan adalah menjadi sebuah cara ampuh yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi seorang dosen yang killer. Ini perlu Anda lakukan dengan tujuan untuk mencairkan suasana.

Usahakan Anda selalu sopan, selalu menegur dan menyapa, dan selalu tersenyum. Ini merupakan sebuah sikap terpuji yang bisa Anda lakukan kepada dosen killer. Perlakuan Anda ini juga akan membuat mereka akan cenderung suka. 

Biasanya Anda akan mendengar cerita dari pada kakak tingkat mengenai dosen killer tersebut. Jadi, Anda perlu tahu mengenai bagaimana kepribadian si dosen killer tersebut.  Langkah yang harus Anda lakukan adalah dengan melakukan pendekatan dimana hal ini bisa menjadi sebuah titik dimana Anda mengerti bagaimana cara untuk menghadapi dosen killer tersebut. Jangan ragu untuk menegur atau ngobrol dengan mereka. 

4. Aktif lah di kelas

Pada dasarnya,  seorang dosen killer sangat menyukai seorang mahasiswa yang pintar dan aktif. Maka Anda harus senantiasa aktif di kelas. Jika dosen memberikan pertanyaan maka sebisa mungkin Anda menjawab. Memang pertama kali mungkin Anda akan merasa canggung dan juga terbata-bata, tapi lama kelamaan akan biasa saja. 

Apabila Anda aktif di kelas, guru Killer itu pasti akan bersikap lembut kepada Anda. Jangan ragu dan juga malu untuk menjawab semua pertanyaan yang diberikan. Hal ini akan memberikan banyak nilai positif dari guru killer kepada Anda. 

5. Jangan tidur di kelas

Salah satu kesalahan yang dianggap fatal yang sering terjadi pada mahasiswa dan dicap buruk oleh mahasiswa adalah tidur di kelas. Meskipun mengantuk merupakan hal yang sangat manusiawi, sebisa mungkin tahan rasa kantuk tersebut dan jangan tidur di kelas. 

Hal ini bisa  Anda menjadi bulan-bulanan dosen killer pada saat mengajar di kelas. Misalnya saja, mereka akan selalu menjadikan Anda sebagai sasaran untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan. 

6. Menyelesaikan tugas dengan baik

Pada dasarnya, tugas menjadi hal yang sangat wajar. Apalagi untuk dosen killer biasanya akan memberikan tugas yang banyak. Jangan khawatir ya ketika Anda mendapatkan tugas banyak tersebut..

Tugas tersebut hanya perlu Anda kerjakan. Karena dengan mengerjakan dan mengumpulkan tugas dengan tepat waktu sudah menjadi kewajiban mahasiswa. Anda juga harus memperhatikan juga tidak boleh copy paste. Ketika mengerjakan tugas. Ini akan membuat Anda mendapatkan nilai jelek jika terdeteksi melakukan copy paste. 

7. Jangan ngobrol di kelas

Cara buat mengatasi dosen killer selanjutnya adalah dengan jangan mengobrol dengan teman di dalam kelas. Mungkin Anda bisa sesekali melakukannya, tapi jangan keseringan melakukannya ya..

Hal ini akan memancing perhatian si dosen killer untuk menerbitkan karena Anda dianggap mengganggu selama kelas berjalan. Jika sudah berada di dalam kelas sebaiknya simpan dulu obrolan dengan teman.

Selalu perhatikan materi yang disampaikan oleh dosen. Apabila Anda mengobrol di dalam kelas akan sangat mengganggu. 

8. Bersabar dan tahan emosi

Jika Anda menemui dosen killer sedang menegur atau memarahi Anda, tindakan yang harus Anda lakukan adalah bersabar dan tidak perlu emosi. Sebaiknya Anda jangan terpancing emosi dimana justru akan semakin membuat suasana menjadi buruk.

Dosen killer akan semakin membenci Anda. Maka, bersabarlah dan jangan gunakan emosi meskipun sedang di marahi oleh dosen. Anda bisa melakukan instrospeksi diri mengapa dimarahi di dosen killer. 

Dosen akan semakin membenci Anda jika Anda melawan. Jadi bersabarlah dan jangan gunakan emosi dalam mengahadapinya.

9. Bersikap cuek tapi santai

Anda tidak perlu tegang loh ketika menghadapi dosen Killer. Bersikaplah dengan santai dan jangan masukkan ke hati setiap perkataan dari dosen yang sekiranya menyinggung Anda. 

Jika mindset pertama yang Anda ciptakan kaku dan mengerikan maka hanya akan membuat Anda semakin tambah gugup dan tidak santai kelas. 

10. Coba tawarkan bantuan

Cara yang satu ini memang butuh sebuah keberanian khusus dan lapang dada yang kaus karena Anda akan berhadapan dengan dosen killer secara langsung. Mungkin Anda bisa berinisiatif pada dosen tersebut. Misalnya saja menawarkan bantuan untuk membawa  barang..

Anda juga bisa menawarkan bantuan untuk menghapus papan tulis pada saat mengajar. Ha ini akan meninggalkan kesan yang baik terhadap Anda. Dan pastinya, si dosen killer akan lebih melunak dan lembut terhadap Anda jika Anda bersikap sopan dan suka membantu

10 cara menghadapi dosen Killer yang sudah dijelaskan di atas perlu Anda lakukan supaya tidak mendapatkan teguran yang keras atau marah. Perhatikan juga setiap materi yang diberikan dan kerjakan semua tugas dengan tepat waktu sesuai dengan deadline yang sudah ditentukan. Hal ini akan membuat mereka tersadar jika mahasiswanya sangat wajib dan bertanggung jawab penuh atas tugas mereka. 

Jadi, sebagai seorang mahasiswa ada baiknya sih buat selalu menghargai apapun yang menjadi keputusan dari dosen. Sekalipun dosen tersebut killer dan membuat Anda tidak menyukainya. Jadi bersabarlah ketika menghadapinya dan ambil saja semua sisi-sisi negatif yang Anda bisa dapatkan dari sikap dosen killer. 

Bagaimana cara agar bisa kuliah di luar negeri?

Bagaimana cara agar bisa kuliah di luar negeri?

Bagaimana cara agar bisa kuliah di luar negeri? Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat membantu Anda agar bisa kuliah di luar negeri:

Bagaimana cara agar bisa kuliah di luar negeri?

  1. Persiapkan diri sebaik mungkin. Selain mempersiapkan dokumen yang diperlukan, seperti paspor dan visa, pastikan juga untuk mempersiapkan diri dengan mempelajari tentang negara tujuan Anda dan budaya yang berlaku di sana.
  2. Cari informasi tentang universitas dan program studi yang akan Anda ikuti. Pastikan bahwa universitas yang Anda pilih sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, serta memiliki reputasi yang baik.
  3. Cari tahu tentang biaya hidup di negara tujuan Anda. Ini akan membantu Anda menentukan berapa banyak uang yang perlu Anda siapkan selama menjalani kuliah di luar negeri.
  4. Buat jadwal yang teratur dan jelas. Tentukan waktu untuk belajar dan menjalani kegiatan lainnya, serta jadwalkan waktu istirahat dan rehat Anda. Ini akan membantu Anda mengelola waktu dengan lebih efektif.
  5. Cari tahu tentang bantuan finansial yang tersedia. Banyak universitas di luar negeri menawarkan beasiswa atau bantuan finansial lainnya bagi mahasiswa asing. Carilah informasi tentang bantuan finansial yang tersedia dan pertimbangkan untuk mendaftar jika sesuai dengan syarat yang ditentukan.
  6. Jangan ragu untuk mencari bantuan. Jika Anda mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan selama menjalani kuliah di luar negeri, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dosen atau staf universitas, atau dari orang lain yang bisa membantu Anda.

Semoga beberapa tips di atas bermanfaat bagi Anda yang berencana kuliah di luar negeri. Selalu ingat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, mempelajari tentang universitas dan program studi yang akan Anda ikuti, mempersiapkan biaya hidup, dan mencari tahu tentang bantuan finansial yang tersedia agar Anda dapat menjalani kuliah di luar negeri dengan lebih mudah.

tips sukses kuliah farmasi

tips sukses kuliah farmasi

Program studi farmasi adalah program studi yang mengajarkan tentang ilmu farmasi dan teknologi farmasi, yang merupakan salah satu bidang kesehatan yang mempelajari tentang obat-obatan dan bagaimana obat-obatan tersebut dapat membantu mengatasi berbagai macam penyakit. Program studi farmasi biasanya terdiri dari mata kuliah teoritis dan praktikum, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengembangkan, mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola obat-obatan serta produk kesehatan lainnya. 

tips sukses kuliah farmasi

Selain itu, program studi farmasi juga mencakup pengajaran tentang aspek-aspek lain seperti biologi, kimia, farmakologi, dan teknologi farmasi, serta aspek-aspek lain yang terkait dengan bidang kesehatan. Setelah menyelesaikan program studi farmasi, lulusan akan diakui sebagai apoteker yang memiliki kemampuan untuk bekerja di berbagai macam instansi, seperti rumah sakit, apotek, dan industri farmasi.

Untuk menjadi sukses dalam kuliah farmasi, ada beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan:

  1. Mulailah dengan memahami materi yang akan Anda pelajari. Ini akan membantu Anda memahami topik yang sedang Anda bahas dan membuat proses belajar menjadi lebih mudah.
  2. Buatlah jadwal belajar yang teratur. Hal ini akan membantu Anda mengatur waktu untuk belajar dan memastikan bahwa Anda memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan semua tugas dan mempersiapkan diri untuk ujian.
  3. Carilah bantuan saat diperlukan. Jangan ragu untuk bertanya kepada dosen atau teman jika Anda merasa tidak yakin dengan sesuatu atau menemui kesulitan.
  4. Berlatihlah menulis laporan ilmiah atau makalah. Ini akan sangat berguna saat Anda harus menulis laporan atau makalah sebagai bagian dari kuliah farmasi Anda.
  5. Berpartisipasilah dalam kegiatan kemahasiswaan seperti kelompok studi atau kelompok diskusi. Ini akan membantu Anda berinteraksi dengan teman-teman Anda dan memperluas wawasan Anda tentang materi yang sedang Anda pelajari.
  6. Jangan lupa untuk istirahat yang cukup. Meskipun penting untuk belajar dengan keras, jangan lupa untuk beristirahat agar Anda tetap sehat dan fokus.
  7. Selalu ingat bahwa kuliah farmasi adalah proses belajar yang panjang. Jangan terlalu merasa terbebani dengan tugas dan ujian. Ingatlah bahwa Anda sedang belajar untuk menjadi seorang profesional yang terampil dan terlatih dalam bidang farmasi.

tips kuliah s2 cepat selesai

tips kuliah s2 cepat selesai

S2 atau pascasarjana adalah program pendidikan setelah lulus dari program sarjana (S1) yang biasanya mempersiapkan seseorang untuk mendapatkan gelar master atau doktor. Program pascasarjana biasanya lebih spesifik dan terfokus pada bidang studi yang lebih sempit, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni, atau ilmu sosial. Program ini juga biasanya menuntut persiapan yang lebih tinggi dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya.

tips kuliah s2 cepat selesai

Pelajar yang mengikuti program pascasarjana biasanya harus menyelesaikan jumlah kredit yang telah ditentukan, menyelesaikan tugas-tugas dan proyek akhir, dan mempresentasikan hasil penelitiannya di depan tim penilai. Setelah menyelesaikan program kuliah pascasarjana, seseorang akan mendapatkan gelar master atau doktor sesuai dengan program yang diikuti.

Program pascasarjana tersedia di banyak universitas di seluruh dunia, dan biasanya ditawarkan dalam berbagai bidang studi. Beberapa contoh program pascasarjana yang mungkin ditawarkan di universitas adalah Master of Science (M.Sc.), Master of Arts (M.A.), Master of Business Administration (M.B.A.), dan Doctor of Philosophy (Ph.D.).

Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu Anda menyelesaikan studi S2 dengan cepat:

  • Buat rencana studi yang terperinci dan ikuti dengan tekun. Pastikan Anda mengalokasikan waktu yang cukup untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas setiap minggunya.
  • Jadikan prioritas utama untuk menyelesaikan mata kuliah yang paling penting terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda menghindari terlalu banyak mengulang materi yang sama dan mempercepat proses belajar.
  • Carilah bantuan dari dosen atau tutor bila Anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan mata kuliah tertentu. Mereka dapat memberikan bimbingan dan saran yang berguna untuk membantu Anda menyelesaikan studi dengan cepat.
  • Gunakan waktu luang Anda dengan bijak. Selain belajar, Anda juga perlu melakukan aktivitas lain yang bermanfaat, seperti olahraga, membaca, atau bergabung dengan kelompok studi. Namun, pastikan untuk tidak terlalu sibuk dan mempertahankan waktu istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan konsentrasi Anda.
  • Jangan tunda-tunda menyelesaikan tugas atau proyek. Selesaikan tugas sesegera mungkin, karena akan lebih mudah untuk mengingat informasi yang baru saja Anda pelajari. Ini juga akan mengurangi tekanan dan stres yang mungkin terjadi jika Anda menunda-nunda pekerjaan hingga terakhir.
  • Pastikan untuk memahami materi yang diajarkan dengan baik dan tidak hanya tergiur dengan nilai yang tinggi. Jika Anda benar-benar memahami materi, maka Anda akan lebih mudah menyelesaikan studi dan lebih siap untuk menghadapi ujian atau presentasi.

Pengertian persaingan (Competition) dan fungsinya dalam Sosiologi

Pengertian persaingan (Competition) dan fungsinya dalam Sosiologi

Pengertian persaingan (Competition)

Pengertian persaingan (Competition)
Pengertian persaingan adalah proses sosial disasosiatif dimana tiap individu ataupun antarkelompok manusia yang ikut serta dalam proses tersebut saling berebut untuk mencari keuntungan melalui bidang bidang kehidupan yang pada masa tertentu menjadi pusat perhatian publik dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada, tanpa memakai ancaman ataupun kekeraasan. Tipe tipe persaingan mencakup persaingan antarpribadi (rivarly) dan persaingan antarkelompok. Melalui tipe tipe persaingan tersebut akan menghasilkan beberapa bentuk persaingan yaitu:

1. Persaingan di bidang ekonomi

Persaingan ini terjadi akibat dari keterbatasan dari jumlah benda benda pemuas kebutuhan individu yaitu manusia dalam masyarakat, sementara banyak pihak yang saling membutuhkannya. Persaingan yang terjadi dalam dunia ekonomi seperti perdagangan akan terfokus pada hal hal seperti perebutan jumlah pelanggan, selanjutnya persaingan dalam dunia produksi barang dan jasa akan berpusat pada perebutan sumber bahan baku dan daerah penjualan.

2. Persaingan di bidang kebudayaan

Persaingan dalam bidang bidang kebudayaan sekarang ini terlihat lebih mengarah ke aplikasi teknologi komunikasi dalam mendokumentasikan kebudayaan itu sendiri seperti melalui pembuatan film dan seni musik modern akan tetapi masih ada beberapa yang tradisional. Selain itu, kompetisi olahraga sebagai salah satu hasil kebudayaan juga masih sering dilakukan, selain itu kompetisi seni bela diri, kompetisi seni tari dan musik antar daerah juga sering dilakukan untuk membuktikan siapa yang menghasilkan warga yang paling stabil dan berkembang kebudayaannya.

3. Persaingan dalam mencapai kekuasaan dan peranan tertentu dalam masyarakat

Persaingan dalam bentuk ini sering terjadi dalam lingkungan badan badan atau lembaga lembaga atau instansi tertentu dalam lingkup pemerintahan. Seperti diadakannya PILKADA ataupun Pilpres ataupun Pemilihan anggota DPR. Mereka akan bersaing baik secara sehat ataupun tidak sehat dalam mencari suara dari para masyarakat yang ada. Persaingan yang disebabkan oleh bentuk seperti inilah yang paling sering menjadi benih benih persaingan yang tidak sehat bahkan akan memunculkan perpecahan.

4. Persaingan rasial

Persaingan ras atau rasial sekarang ini seperti perang dingin, tidak pernah disebut akan tetapi masih dilakukan di dalam masyarakat. Persaingan ras ini umumnya muncul saat seorang atau kelompok tertentu yang memang lebih superior menyuarakan ras mereka yang terbaik diantara ras lain, dan selanjutnya pasti akan terjadi persaingan, perpecahan pun mungkin terjadi. Contohnya persaingan ras kulit putih dan ras kulit hitam yang ada di Amerika Serikat pada waktu dulu. Persaingan ras sebenarnya dimunculkan oleh para elit politik untuk menimbulkan perpecahan diantara masyarakat sehingga kelompok tertentu dalam ras tersebut dapat dimusnahkan atau dikalahkan.

Walaupun persaingan merupakan proses sosial diasosiatif, persaingan memiliki beberapa fungsi asalkan dalam batas batas tertentu, berikut fungsi fungsi persaingan:

1. Sebagai alat untuk mengadakan seleksi sosial. Apabila persaingan antar pihak disadari oleh pemikiran pemikiran yang sehat, maka persaingan akan berfungsi sebagai alat untuk menyeleksi mana individu atau kelompok yang memiliki kualitas yang lebih baik. Sebab dalam dunia pemasaran yang akan mampu bertahan adalah produk produk yang memiliki kualitas kualitas yang paling baik dan harga yang paling terjangkau. Hal ini dapat anda lihat pada kemenangan produk produk impor dari Cina dan korea. 

2. Untuk menghasilkan pembagian kerja yang efektif. Dengan adanya persaingan, kualitas dari tiap individu akan terlihat sehingga kemampuan dan kelebihan  serta kekurangan mereka akan kentara pula. Oleh karena itu, dengan adanya persaingan kita mampu menentukan posisi dan kedudukan tiap individu yang tepat sehingga setiap posisi akan berjalan dengan efektif.