Generasi Muda dan Peran Kampus dalam Merawat NKRI

Generasi Muda dan Peran Kampus dalam Merawat NKRI

Sekolah, madrasah, perguruan tinggi, kampus, universitas, apapun itu adalah tonggak kemajuan bagi bangsa dan negara kita. Sebab, dari lembaga-lembaga tersebutlah, lahir generasi penerus bangsa yang mampu memberikan perubahan lebih baik. Ini tidak jauh berbeda dengan peran kampus dalam merawat NKRI.

Jika kita berbicara mengenai NKRI, maka cakupan lingkup yang sangat luas akan kita dapatkan. Mulai dari pemerintahannya, kebudayaan, kondisi sosial, ekonomi, dan bidang yang tak kalah penting adalah pendidikan.

Pendidikan sering kita sebut sebagai proses pembelajaran. Yang mana itu terdiri dari pengetahuan, keterampilan, hingga kebiasaan.

Kebiasaan yang dimaksud adalah sekumpulan orang yang memiliki tanggungjawab dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini juga melalui serangkaian proses dari pengajaran, pelatihan, maupun penelitian.

Generasi Muda dan Peran Kampus dalam Merawat NKRI

Bila kita berbicara secara umum, pendidikan tidak hanya terwujud tanpa adanya alasan begitu saja. Tentu saja terdapat alasan yang melatarbelakangi mengapa pendidikan ini sangatlah penting.

Pendidikan sendiri memiliki tujuan untuk mencerdaskan serta mengembangkan potensi dalam diri setiap peserta didiknya. Dengan memiliki pertumbuhan kecerdasan dan juga potensi pada dirinya, maka setiap anak akan memiliki kelebihan dalam dirinya.

Kelebihan tersebut adalah ilmu pengetahuan, sehat jasmani maupun rohani, kreativitas, kepribadian baik, mandiri, hingga menjadi pribadi bermasyarakat yang penuh tanggungjawab. Semua ini bisa kita dapatkan dalam sebuah lembaga pendidikan yang disebut sebagai kampus.

Apa Saja Peran Kampus dalam Merawat NKRI

Menuntun ilmu hingga ke negeri China. Tuntutlah ilmu hingga sampai tempat yang sangat jauh.

Mungkin kedua hal ini sudah sangat familiar dalam telinga dan benak kita. Bagaimana keutamaan ilmu yang sejatinya adalah pelindung dan penyelamat pemiliknya.

Ada banyak tempat yang bisa kita datangi untuk menuntut ilmu. Salah satunya adalah kampus ini.

Kampus merupakan sebuah tempat yang kita gunakan sebagai seorang mahasiswa dalam menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi. Pendidikan tinggi ini adalah jenjang setelah pendidikan menengah.

Yang mana memiliki cakupan sarjana, magister, pendidikan diploma, spesialis, hingga doktor. Pendidikan tinggilah yang menyelenggarakan cakupan program pendidikan ini.

Tidak hanya memiliki peran saja, melainkan juga mempunyai fungsi yang sangat penting. Salah satunya adalah mempersiapkan peserta didik untuk menjadi manusia yang mempunyai perilaku, norma, serta nilai yang sesuai.

Kesesuaian ini berkaitan dengan sistem yang saat ini tengah berlaku. Sehingga, dapat menjadi manusia yang mandiri dan utuh sesuai dengan tata cara hidung bangsa Indonesia.

Dari tujuan pendidikan dan fungsi kampus itu sendiri, sudah bisa kita lihat peran apa yang sekiranya kampus berikan untuk bangsa dan negara kita. Merawat dan menjaga keutuhan bangsa memang bukan perkara yang mudah.

Akan tetapi, hal tersebut tentu saja harus selalu kita upayakan. Negara kita bergantung dengan keberadaan lembaga pendidikan seperti kampus ini.

Negara berharap, kampus maupun perguruan tinggi lainnya mampu mencetak generasi bangsa yang berkualitas dan bermartabat. Sehingga peran kampus dalam merawat NKRI dapat terealisasi dengan sangat baik.

Merawat keutuhan NKRI ini bisa lembaga pendidikan lakukan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulai dari menjaga kebinekaan hingga menghadapi perubahan teknologi seperti sekarang ini.

Pentingnya Peran Kampus dalam Pengembangan Riset Nasional

Tak dapat kita pungkiri bahwa saat ini kita berhadapan dengan pesatnya perkembangan teknologi. Hal tersebut membuat kita harus selalu siap dalam setiap kondisi dan kesempatan.

Begitu pulalah bangsa Indonesia harus siap menghadapi adanya perubahan teknologi ini. Dengan adanya, perubahan yang sangat pesat ini, terutama dalam bidang komunikasi serta informasi digital, maka kampus sebagai perguruan tinggi harus mengambil peran.

Yang mana kampus akan berperan untuk memberikan dukungan dalam pengembangan riset dan juga teknologi nasional. Ketika riset dan teknologi mulai berkembang di Indonesia, maka akan memberikan dampak yang sangat baik.

Tak lain adalah mampu menghadapi segala tantangan yang ada dan mampu memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan. Bukan hanya itu saja, pengembangan riset dan teknologi ini juga akan memberikan dukungan pada proses pembangunan nasional.

Sehingga mampu menciptakan bangsa Indonesia yang lebih unggul secara global. Indonesia pun akan tetap berdiri kuat dan kokohnya meskipun perubahan secara global bergerak dengan cepatnya.

Kampus Memiliki Peran dalam Merawat Kebhinekaan Bangsa

Tidak hanya memiliki peran untuk mengembangkan riset nasional saja dengan teknologi sebagai pelengkapnya. Peran kampus dalam merawat NKRI juga berfokus pada kesatuan dan persatuannya.

Ini lebih sering kita sebut sebagai kebhinekaan bangsa. Kebhinekaan bangsa menjadi realitas bagi bangsa itu sendiri.

Yang mana tidak dapat kita pungkiri bahwa keberadaannya membawa perubahan bagi lingkungan kita. Perubahan yang terjadi ini tidak selalu mengarah pada hal merugikan saja.

Akan tetapi, mampu menjadi pendorong untuk menciptakan perdamaian dalam kehidupan kita, baik itu berbangsa maupun bernegara. Bukan hanya itu saja, keragaman yang terjadi dalam suatu kondisi masyarakat pastinya terdapat perbedaan yang sangat nyata.

Perbedaan tersebut terbagi dalam berbagai bidang, baik itu budaya, ras, agama, hingga suku bangsanya. Keberagaman inilah yang harus selalu kita jaga agar tidak ada perpecahbelahan. Sehingga, NKRI akan terus terawat dan terjaga dengan baik sampai kapan itu.

Pemahaman Kebhinekaan Bangsa dalam Lingkungan Kampus

Kebhinekaan menjadi hal yang sangat penting, yang mana harus kita pahami serta kita maknai dengan sebaik-baiknya. Tentu saja, ini menjadi tanggung jawab yang harus generasi muda emban dalam tugas mereka.

Dalam hal tersebut, peran kampus dalam merawat NKRI adalah dengan menjaga kebhinekaan tersebut. Dengan begitu, segenap mahasiswa dapat berpartipasi dalam merawat dan juga menjaga keutuhan negara Indonesia ini.

Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia kini tengah mengalami yang namanya proses perubahan. Saat ini tidak banyak yang bisa kita lakukan.

Akan tetapi, timbul sebuah keyakinan bahwa perubahan tersebut, baik dari bidang sosial maupun ekonomi dapat kita sikapi secara bijak. Sehingga tidak akan membuat kebhinekaan yang pada dasarnya adalah pilar dan landasan bangsa kita menjadi melemah.

Kita ambil saja contoh yang kini terjadi di Kota Pontianak. Kota Pontianak memilih universitas negeri yang kita kenal sebagai Universitas Tanjungpura atau UNTAN.

Sebagai salah satu kampus yang memberikan peran dalam merawat NKRI, Universitas Tanjungpura berperan dalam merawat kebhinekaan dan kebudayaan khususnya dalam lingkup wilayah Pontianak.

Dengan begitu, para mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru daerah yang kini tengah menempuh pendidikannya di Universitas Tanjungpura, dapat tetap berinteraksi dengan baik dan secara kondusif.

Tentu saja ini juga berpedoman dan berlandaskan kebhinekaan. Kultur yang ada di kota Pontianak mungkin saja menciptakan kebebasan dalam memilih dan menggunakan budaya. Sedangkan Universitas Tanjungpura berdiri sebagai salah satu wadah untuk mempertahankan kekayaan daru budaya tersebut.

Terutama sebagai modal dan bekalan untuk bangsa kita tercinta ini. Setelah mereka berhasil menyelesaikan pendidikan, generasi penerus dari Universitas Tanjungpura ini akan mengabdi kepada masyarakat dan menularkan ilmu mereka di atas perbedaan dan keragaman.

Peran Kampus dalam Memperkuat Karakter Kebangsaan

Merawat bangsa dan negara itu, harus kita lakukan baik dari luar maupun dalam. Entah itu secara spesifik maupun dalam cakupan yang lebih luas.

Selain keberagamaan yang harus kita jaga, ada satu hal penting lainnya, yaitu memperkuat karakter kebangsaan. Peran kampus dalam merawat NKRI juga harus memperhatikan dan memperhitungkan hal tersebut.

Melalui yang kita namakan sebagai kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan juga komunikasi, generasi muda Indonesia tentu saja akan mendapatkan beragam informasi. Selain itu, jumlah informasi yang mereka dapatkan juga sangat berlimpah.

Apalagi penyebabnya jika bukan karena perantara internet. Bahkan, seperti yang kita saksikan bersama bahwa informasi dalam internet tersebut dengan mudahnya dapat kita akses melalui perangkap pintar.

Perlu untuk selalu kita perhatikan bahwa informasi-informasi tersebut tidak hanya memberikan dampak yang positif saja. Akan tetapi, dapat pula memberikan dampak yang negatif terutama untuk perubahan karakter kebangsaan.

Inilah mengapa sebagai generasi muda yang cerdas kita harus pandai-pandai dalam menyaring dan menyeleksi setiap informasi tersebut. Selain itu, sebagai generasi muda, kita juga harus menyerap informasi tersebut dengan pemikiran yang logis dan lebih sistematis.

Ideologi dan Peran Kampus dalam Merawat NKRI

Ideologi juga memberikan pemahaman yang bertentangan terhadap pandangan bangsa saat ini. Sehingga sangat mudah untuk merusak pemikiran generasi muda kita.

Selain itu, peluang untuk memberikan pengaruh yang kurang baik juga sangat mungkin terjadi. Lebih mengkhawatirkan lagi, jika pemikiran tersebut tidak didampingi dengan penalaran yang kritis.

Bukan tidak mungkin jika pandangan tersebut justru akan memberikan perubahan karakter kepada generasi mudah. Sehingga menimbulkan akibat yang kurang khususnya bagi diri sendiri, hingga masyarakat dan bangsa Indonesia.

Oleh sebab itulah, pembangunan karakter kebangsaan ini terutama dalam diri generasi muda menjadi hal sangat penting untuk kita lakukan. Salah satunya yaitu melalui proses pendidikan di kampus.

Kita ambil saja contoh yang kini terjadi di Kota Pontianak. Universitas Tanjungpura (UNTAN), menjadi salah satu tempat generasi muda untuk menempuh pendidikan dengan berbagai macam karakter di sana.

Melalui pendidikan yang UNTAN berikan dapat menjadi benteng bagi setiap mahasiswa untuk mengambil langkah dan keputusan paling tepat. Penuh kebermanfaatan dan tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain di sekitarnya.

Hal ini sejalan dengan apa itu fungsi pendidikan masa kini. Yang mana tidak hanya terbatas pada penyebaran dan juga pengembangan ilmu semata saja.

Kini, pendidikan telah menjadi alat yang dapat meningkatkan kualitas kemanusiaan seseorang. Tentunya dengan melalui pengembangan karakter yang baik dan juga sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Selain itu, juga melalui pengembangan karakter dengan nilai-nilai religiusitas dan juga kebangsaan. Termasuk dalam bagian dari pendidikan umum, UNTAN pun diharapkan turut serta untuk membangun karakter dalam diri setiap peserta didiknya.

Sehingga perubahan apa saja yang akan terjadi. Ideologi apa yang akan masuk nanti. Lalu tantangan seperti apa yang terlihat di depan mata, tidak akan begitu saja melunturkan karakter kebangsaan.

Akan tetapi, justru sebaliknya, yaitu dapat memperkuat karakter kebangsaan. Dengan begitu, bangsa dan negara kita akan terus bertahan dengan segala kemungkinan yang terjadi.

Kita pun juga tidak akan takut dengan perubahan yang ada. Karena kita memiliki karakter kebangsaan yang sangat kuat.

Kampus dalam Merangkul Generasi Muda

Pada dasarnya, generasi muda membutuhkan sebuah wadah untuk menuangkan ide dan kreatifitas mereka. Wadah inilah yang akan memberikan mereka kekuatan untuk memberanikan dirinya membawa perubahan.

Peran kampus dalam merawat NKRI pun tak lepas dari hal ini. Kampus yang mampu merangkul generasi muda, maka akan memberikan energi positif untuk merealisasikan perubahan yang baik tersebut.

Kemudian kita akan melihat keberadaan dari Pancasila yang menjadi ideologi bangsa kita. Pancasila menjadi salah satu dasar dari kebangsaan Indonesia.

Yang mana merupakan landasan untuk karakter manusia maupun masyarakat Indonesia. Terutama dalam menjunjung tinggi apa itu nilai-nilai kehidupan.

Seperti halnya, nilai nilai kemanusiaan, penghargaan atas adanya keberagaman, keadilan, dan nilai-nilai yang lainnya. Nilai-nilai tersebut yang kemudian patut untuk kita sebagai generasi muda mengembangkannya.

Terutama dalam kehidupan mahasiswa dalam kampus mereka. Yang tak lain adalah dengan melewati integritas Pancasila ke dalam kurikulum perkuliahan.

Selain itu, juga melalui beragam kegiatan serta organisasi kemahasiswaan. Seperti apa yang kini Universitas Tanjungpura (UNTAN) lakukan.

Universitas ini tidak pernah melewatkan pendidikan pancasila untuk memberikan pengajaran kepada setiap anak didiknya. Berbagai kegiatan maupun organisasi kemahasiswaan pun terbentuk berdasarkan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila.

Sehingga, ini dapat menjadi contoh dan tauladan yang sangat baik bagi kampus lainnya. Integritas, kini menjadi hal yang memiliki artian sangat penting.

Hal tersebut sejalan dengan adanya kemunculan problematika kebangsaan seperti radikalisme yang memberikan ancaman bagi keutuhan NKRI. Kemudian tantangan yang dihadapi oleh kampus maupun perguruan tinggi sekarang ini adalah bagaimana caranya untuk merangkul generasi muda.

Terutama generasi muda yang mempunyai pola pikir dan juga perilaku yang berbeda-beda. Apalagi bila kita bandingkan dengan generasi saat ini dan generasi terdahulu sangatlah berbeda.

Perbedaan ini terjadi ketika kedua generasi tersebut meresapi Pancasila sebagai bagian dari karakter yang mereka miliki. Jika kampus ingin memberikan peran untuk merawat NKRI, maka harus mampu untuk merangkul generasi muda.

Kampus dalam Menyongsong Era Disrupsi

Era disrupsi ialah fenomena ketika masyarakat menggeser aktivitas yang mulanya dilakukan dalam dunia nyata sekarang beralih ke dunia maya. Fenomena inilah yang kemudian menjadi pendukung munculnya teknologi digital yang memberikan kemudahan dalam aktivitas masyarakat.

Peran kampus dalam merawat NKRI ini pun juga berkaitan dengan kemampuannya dalam menyongsong era disrupsi. Selain itu, tantangan bagi setiap perguruan tinggi maupun kampus ini pada dasarnya tidak hanya datang dari kebutuhan pribadi kebangsaan dalam peserta didik saja.

Akan tetapi, juga perubahan yang mungkin terjadi dalam dunia secara global. Dengan adanya percepatan perkembangan teknologi dan dunia maya tersebut, maka terjadilah yang kita sebut sebagai era disrupsi.

Ini terjadi ketika seluruh pihak didorong oleh keinginan untuk beradaptasi dengan perubahan. Kini kampus tidak hanya mendapatkan tuntutan untuk menjadi laboratorium ilmu saja.

Akan tetapi, juga berperan sebagai laboratorium kemanusiaan. Begitu pulalah yang kini Universitas Tanjungpura (UNTAN) perankan, yakni berdiri bukan hanya memberikan ilmu saja, melainkan juga mengajarkan karakter.

UNTAN memiliki kesiapan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Terutama dalam mewujudkan pendidikan karakter berkebangsaan dalam diri peserta didik.

Dengan berhasil melahirkan generasi penerus bangsa yang mampu menjadi manusia yang menghargai keberagaman dan mempunyai daya saing. Dengan begitu, peran kampus dalam merawat NKRI ini dapat terwujud secara baik dan terarah.
Pendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang, Inilah Alasannya

Pendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang, Inilah Alasannya

Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan dan akan berdampak besar pada masa depan. Sehingga bisa dikatakan bahwa pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Kemajuan sebuah bangsa juga bisa ditentukan dengan kualitas sumber daya manusianya. Dengan adanya pendidikan, kita bisa melihat dunia dengan lebih luas.

Namun, sayangnya saat ini masih ada yang menganggap bahwa masa depan seseorang tidak ditentukan oleh pendidikan. Setiap orang memang memiliki pandangan berbeda-beda, tapi sebenarnya pendidikan adalah elemen penting bagaimana masa depan seseorang nantinya.

Itulah mengapa saat ini banyak yang berusaha sekeras mungkin untuk bisa menempuh pendidikan setinggi mungkin. Generasi muda saat ini memiliki peran sangat penting terhadap kemajuan sebuah bangsa.

Pendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang, Inilah Alasannya

Alasan MengapaPendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang

Beberapa waktu belakangan ini, pemerintah Indonesia mulai melirik pendidikan yang termasuk investasi jangka panjang. Terlihat dari MPR yang telah menyetujui untuk memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN atau APBD.

Negara-negara berpenghasilan menengah di Asia dapat terjebak dalam perangkap, jika angkatan kerjanya tidak memiliki keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk berinovasi. Untuk negara-negara berpenghasilan rendah, keengganan untuk mengatasi akses tidak setara dan standar pendidikan yang rendah merupakan penghalang kuat untuk tumbuh.

Negara-negara sukses seperti Singapura, Jepang, dan Korea Selatan, melihat hampir semua anak menyelesaikan pendidikan mereka. Persaingan sengit untuk masuk ke sekolah bergengsi, di mana siswa berusaha untuk mengembangkan keterampilan yang akan membantu mereka berhasil di pasar global.

Langkah yang diambil ini juga bisa menjadi awal kesadaran pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa. Beberapa alasan mengapa memprioritaskan pendidikan sebagai investasi jangka panjang adalah berikut ini.

Pendidikan Membawa Perkembangan

Di tingkat negara, negara-negara yang memprioritaskan pendidikan serta melihat kesehatan anak memiliki kemampuan yang lebih berkelanjutan untuk menghadapi pergolakan ekonomi dan praktik yang lebih ramah lingkungan.

Pemerintah Korea Selatan menjadikan pendidikan sebagai prioritas dan meningkatkan investasi. Sehingga menghasilkan kualitas yang lebih baik dan perekonomian meningkat secara keseluruhan. Generasi saat ini perlu memiliki keterampilan dan kemampuan untuk membantu mereka beradaptasi dengan dunia yang terus berubah.

Reformasi kebijakan pendidikan harus ditinjau sebagai bagian dari diskusi kebijakan yang lebih luas, sehingga memungkinkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Selain itu, di dalam kelas kualitas pengajaran dan pembelajaran perlu diperhatikan.

Pendidikan sebagai investasi jangka panjang mengharuskan dosen untuk menggunakan teknik pengajaran modern, dengan fokus pada peningkatan keterampilan analisis dan kreativitas daripada sekadar menghafal. Teknologi dan tata kelola harus berperan di dalam kampus, karena inovasi menjadi penting bagi mahasiswa/i saat ini.

Jelas perubahan paradigma membutuhkan sumber daya serta investasi. Kurikulum perlu direstrukturisasi, pengajar perlu dilengkapi dengan lebih baik, dan pemantauan lebih baik juga diperlukan. Bangsa yang berinvestasi dalam pendidikan inovatif akan berkali-kali memiliki ekonomi lebih berkembang.

Alat Perkembangan Ekonomi bukan Sekadar Pertumbuhan Ekonomi

Menurut praksis manajemen pendidikan modern, terdapat lima fungsi pendidikan yang salah satunya adalah fungsi teknis ekonomis. Baik terletak pada tataran individual sampai tataran global.

Fungsi teknis-ekonomis merujuk kepada bagaimana kontribusi pendidikan untuk sebuah perkembangan ekonomi. Dapat dicontohkan seperti pendidikan dapat membantu siswa dalam mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan berkompetisi pada ekonomi kompetitif.

Itu semua terbukti dengan semakin berpendidikan seseorang, maka tingkat pendapatannya akan semakin baik. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena seseorang yang berpendidikan akan lebih produktif daripada orang yang tidak berpendidikan. Sehingga pendidikan sebagai investasi jangka panjang harus menjadi fokus utama.

Seseorang bisa menjadi produktif karena memiliki keterampilan teknis yang didapatkan dari pendidikan. Untuk itulah, tujuan yang harus dicapai oleh pendidikan salah satunya yaitu mengembangkan keterampilan hidup.

Inilah mengapa akhir-akhir ini Indonesia mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi, pendidikan life skill, dan broad based education. Pada tahun 1992 yang mana pada pedesaan dan perkotaan, rata rata pendapatan per tahun lulusan universitas memperoleh penghasilan sebesar 3,5 juta rupiah, akademi 3 juta rupiah, SLTA 1,9 juta rupiah, dan SD hanya sekitar 1,1 juta rupiah.

Manfaat non-moneter lainnya yang didapat dari pendidikan sebagai investasi jangka panjang adalah diperolehnya kondisi kerja lebih baik. Selain itu, juga kepuasan kerja, efisiensi konsumsi, kepuasan menikmati masa pensiun, serta manfaat hidup yang lebih lama.

Semua itu disebabkan karena peningkatan gizi dan kesehatan. Bagi yang belum tahu apa itu manfaat moneter. Manfaat moneter merupakan manfaat ekonomis yang berupa tambahan pendapatan dengan menyelesaikan tingkat pendidikan tertentu daripada pendapatan lulusan pendidikan di bawahnya.

Perlu diketahui, bahwa sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional khususnya untuk perkembangan ekonomi. Sehingga semakin banyak orang yang berpendidikan, maka semakin mudah pula bagi suatu negara untuk membangun bangsanya.

Memberikan Nilai Balik

Faktanya, pendidikan sebagai investasi jangka panjang memberikan nilai balik yang lebih tinggi dibandingkan dengan bidang lain. Lalu apa yang dimaksud dengan nilai balik pendidikan? Nilai balik pendidikan merupakan perbandingan antara total biaya yang telah dikeluarkan untuk membiayai pendidikan dengan total pendapatan seseorang setelah lulus dan memasuki dunia kerja.

Hal ini disebabkan karena jumlah tenaga kerja terdidik yang terampil dan ahli pada negara berkembang relatif lebih terbatas jumlahnya daripada dengan kebutuhan. Sehingga tingkat upah akan jauh lebih tinggi dan tentu akan menyebabkan nilai balik terhadap pendidikan juga tinggi.

Pada daerah Asia nilai balik pendidikan dasar rata-rata sebesar 27%, pendidikan menengah 15%, dan pendidikan tinggi 13%. Dari sini sudah terlihat sangat jelas bahwa pendidikan dasar memberikan manfaat sosial yang paling besar diantara tingkat pendidikan lainnya.

Itu artinya, hal ini menunjukan bahwa biaya pendidikan lebih banyak dialokasikan pada pendidikan tinggi. Sehingga justru terjadi inefisiensi sebab hanya menguntungkan individu dan kurang memberikan manfaat kepada masyarakat. Nah, pendidikan sebagai investasi jangka panjang juga harus memperhatikan hal ini.

Reformasi alokasi biaya pendidikan ini penting dilakukan mengingat beberapa kajian yang menunjukan bahwa pendidikan PTN mayoritas dinikmati oleh seseorang berasal dari keluarga mampu. Sehingga model pembiayaan pendidikan selain didasarkan pada jenjang pendidikan, juga harus didasarkan pada kekuatan ekonomi.

Maksudnya adalah jika orang tersebut dari keluarga yang kaya, maka harus dikenakan biaya yang lebih mahal daripada orang dari keluarga kurang mampu. Di mana model ini telah sesuai dengan kriteria equity dalam pembiayaan pendidikan seperti yang digariskan UNESCO.

Itulah yang menyebabkan seorang profesor Bernama Kinosita asal Jepang, menyarankan bahwa Indonesia memerlukan pendidikan dasar dan bukan pendidikan canggih. Pendidikan sebagai investasi jangka panjang memang harus dirancang dengan tepat.

Jika semua anakan usia pendidikan dasar sudah terlayani dengan mendapatkan pendidikan tanpa dipungut biaya atau gratis. Barulah saatnya anggaran pendidikan dialokasikan untuk pendidikan tingkat yang selanjutnya.

Pentingnya Pendidikan Berkualitas

Pendidikan yang merupakan investasi jangka panjang juga haru memiliki kualitas. Hanya akan sia-sia yang pendidikan yang didapat tidak memiliki kualitas. Lalu apa pentingnya pendidikan yang berkualitas sebenarnya? Hal itu bisa disimak pada ulasan di bawah ini.

Pengetahuan yang Lebih

Seseorang yang mendapatkan banyak pengetahuan, maka akan semakin mudah pula dalam menyelesaikan suatu masalah mereka. Terlebih lagi permasalahan dalam dunia pendidikan atau perkuliahan. Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentunya akan membawa mereka ke tempat di mana pendidikan sebagai investasi jangka panjang tersebut seharusnya berada.

Membentuk Karakter

Dengan secara tidak langsung, interaksi seseorang di lingkungan pendidikan akan membentuk kepribadian mereka. Hal itu disebabkan karena sebagian waktunya lebih banyak dihabiskan di lingkungan pendidikan.

Dengan mengikuti kegiatan di luar jam kelas, misalnya dengan mengikuti organisasi, ukm, atau kegiatan lainnya tentu akan membentuk karakter seseorang. Oleh karena itu, untuk membentuk suatu karakter yang baik dibutuhkan pendidikan berkualitas. Karena pendidikan yang baik akan membentuk kepribadian seseorang juga menjadi baik.

Jenjang Karir

Lapangan pekerjaan yang terbatas juga dengan persyaratan kualifikasi semakin sulit, memaksa masyarakat untuk meningkatkan kualitas diri. Salah satu caranya yaitu dengan mendapatkan kualitas pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang tinggi.  Sehingga akan menjadi nilai tambah seorang dalam melamar suatu pekerjaan.

Itu artinya, pendidikan akan menentukan karir seseorang. Semakin bagus pendidikan yang diraih, maka akan semakin bagus pula karir yang akan didapat nanti.

Kemajuan Negara

Tentu tujuan utama dari program pendidikan pemerintah yaitu untuk menciptakan generasi-generasi penerus angsa yang cerdas dengan pendidikan berkualitas. Dengan adanya pendidikan berkualitas, akan menciptakan generasi muda yang siap membangun bangsa Indonesia dari segala aspek kehidupan.

Fungsi Non-Ekonomi

Alasan pendidikan sebagai investasi jangka panjang selanjutnya adalah fungsi non-ekonomi. Investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi teknis-ekonomis yaitu fungsi sosial kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya, dan juga fungsi kependidikan. Lebih jelasnya bisa simak penjelasan berikut ini.

Fungsi Sosial Kemanusiaan

Di mana fungsi ini merujuk pada kontribusi pendidikan terhadap perkembangan manusia dan juga hubungan sosial pada berbagai macam tingkat sosial yang berbeda.

Fungsi Politik

Untuk fungsi politik lebih merujuk kepada sumbangan pendidikan terhadap perkembangan politik pada tingkatan sosial yang juga berbeda. Sebagai contoh, misalnya pada tingkat individual yang mana pendidikan akan membantu siswa untuk mengembangkan sikap dan keterampilan kewarganegaraan.

Tentu alasan pendidikan sebagai investasi jangka panjang tersebut adalah hal positif untuk melatih warganegara yang benar dan bertanggung jawab. Tentunya orang yang berpendidikan diharapkan lebih mengerti hak dan kewajibannya, sehingga wawasan serta perilakunya semakin demokratis.

Tak hanya itu, orang yang berpendidikan diharapkan memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Tentunya juga harus lebih baik daripada dengan yang kurang berpendidikan.

Fungsi Budaya

Sementara fungsi budaya merujuk pada sumbangan pendidikan pada peralihan dan perkembangan budaya pada tingkatan sosial yang berbeda. Maksud dari alasan pendidikan sebagai investasi jangka panjang adalah orang berpendidikan diharapkan lebih mampu untuk menghargai atau menghormati perbedaan dan pluralitas budaya.

Dengan begitu, semakin banyak orang yang berpendidikan diharapkan akan lebih mudah terjadinya akulturasi budaya. Yang mana selanjutnya akan terjadi integrasi budaya nasional maupun regional.

Fungsi Kependidikan

Terakhir, fungsi kependidikan akan merujuk pada sumbangan pendidikan terhadap perkembangan dan pemeliharaan pendidikan pada tingkat sosial yang juga berbeda. Artinya pada tingkat individual, pendidikan membantu siswa belajar bagaimana cara belajar dan membantu guru dalam mengajar.

Orang yang berpendidikan tentu diharapkan memiliki kesadaran untuk belajar sepanjang hayat, selalu merasa ketinggalan informasi, ilmu pengetahuan, dan juga teknologi. Sehingga pendidikan sebagai investasi jangka panjang akan terus mendorong maju dan sekaligus terus belajar.

Pada kalangan masyarakat luas pun biasanya juga berlaku pendapat umum, yang mana semakin berpendidikan seseorang makan semakin baik status sosial seseorang. Selain itu, penghormatan masyarakat terhadap orang yang berpendidikan lebih baik daripada terhadap orang yang kurang berpendidikan.

Selain itu, orang berpendidikan juga diharapkan bisa menggunakan pemikiran-pemikirannya yang berorientasi pada kepentingan jangka panjang. Serta juga diharapkan untuk tidak memiliki kecenderungan orientasi materi atau uang apalagi untuk memperkaya diri sendiri.

Jadi, inilah saatnya bagi negeri merenungkan bagaimana merencanakan sebuah sistem pendidikan sebagai investasi jangka panjang untuk mendukung perkembangan ekonomi. Di mana pendidikan juga merupakan alat pemersatu bangsa yang saat ini sedang diancam perpecahan.

Melalui fungsi-fungsi pendidikan di atas diharapkan negeri ini dapat disatukan kembali. Dari ulasan di atas pula, tampak bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan perkembangan ekonomi serta integrasi bangsa.

Para penganut teori human capital pun juga berpendapat bahwa pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang memberi manfaat moneter maupun non-moneter. Untuk pengertian keduanya sudah tersedia pada ulasan di atas.

Dapatkan Pendidikan Berkualitas di Universitas Tanjungpura

Pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang berkualitas tentu harus didapatkan di tempat yang berkualitas pula. Maka tidaklah mengherankan jika Universitas Tanjungpura (UNTAN) menjadi salah satu yang banyak diminati dan difavoritkan.

Universitas Tanjungpura yang merupakan salah satu universitas negeri di Indonesia ini secara konsisten mampu mencatatkan sejumlah mahasiswa/i-nya meraih prestasi dan penghargaan. Selain itu, juga terdapat fasilitas yang mendukung pembentukan karakter, bakat, dan pola pikir setia mahasiswanya.

Hal tersebut tentu tidak lepas dari perbandingan jumlah pengajar dan siswa yang sudah dianggap proporsional. Sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung dengan lebih baik dan efisien.

Kualitas pendidikan terjamin, sehingga siap menghasilkan putra-putri bangsa yang membanggakan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang berkualitas dan masa depan cerah bisa dengan masuk ke Universitas Tanjungpura.

Universitas pertama yang ada di Kalimantan Barat dan telah dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat untuk melanjutkan perguruan tinggi terbaik. Reputasi dan akreditas unggul yang dimiliki, tak heran jika Universitas Tanjungpura mencatatkan namanya dalam salah satu universitas terbaik di Indonesia.

Berbagai pilihan fakultas dengan beberapa program studi tersedia. Selalu meluluskan mahasiswa/i yang siap bersaing di dunia kerja. Sehingga prospek kerja diseluruh program studi di sana sangat cerah.

Banyaknya peminat yang ingin masuk ke Universitas Tanjungpura, membuat universitas selalu berusaha untuk menjadi terbaik. Sehingga dapat dikatakan bahwa Universitas Tanjungpura berperan besar dalam memajukan pertumbuhan bangsa dan menjalankan fungsi pendidikan sebagai investasi jangka panjang.

Sumber daya manusia yang berpendidikan tentu akan menjadi modal paling utama dalam pembangunan nasional, terutama bagi perkembangan ekonomi. Semakin banyak orang yang berpendidikan, akan semakin mudah pula bagi suatu negara untuk membangun bangsanya.

Hal tersebut tentunya karena telah dikuasainya keterampilan, ilmu pengetahuan, dan teknologi oleh sumber daya manusia itu sendiri. Sehingga pemerintah dengan lebih mudah dalam menggerakkan pembangunan nasional.

Itulah mengapa pendidikan sebagaiinvestasi jangka panjang dan memuat masa depan lebih cerah. Sehingga kita harus tetap berusaha untuk mendapat pendidikan yang lebih tinggi dan juga berkualitas.

Daftar Universitas di Indonesia Beserta Fakultas-Fakultasnya

Daftar Universitas di Indonesia Beserta Fakultas-Fakultasnya

Ada banyak universitas di Indonesia yang bisa kita temukan. Hal tersebut menjadi sebuah bukti bahwa Indonesia sendiri sangat memperhatikan jenjang pendidikan setiap masyarakatnya. Seperti yang kita tahu, universitas merupakan sebuah institusi pendidikan tinggi serta penelitian. Yang mana memberikan gelar akademik dalam berbagai macam bidang.

Selain itu, sebuah universitas juga menyediakan dua pilihan pendidikan, yang pertama yaitu pendidikan sarjana dan pendidikan pascasarjana.

Tak dapat kita pungkiri memang bahwa dalam era yang serba digital seperti sekarang ini pendidikan menjadi salah satu kunci utamanya. Bagaimana tidak, pendidikan saat ini tidak hanya menuntut kita untuk mengerti dan memahami saja.

Akan tetapi, juga mengharuskan kita untuk menerapkan dan merealisasikan ilmu tersebut demi perubahan yang lebih baik. Selain itu, dengan pendidikan yang kita dapatkan mampu membuat kita semakin siap dalam menghadapi tantangan.

Daftar Universitas di Indonesia Beserta Fakultas-Fakultasnya

Universitas di Indonesia

Kata universitas berawal dari bahasa latin yakni universitas magistrorum et scholarium. Arti kalimat tersebut adalah komunitas guru beserta akademisi.

Sebenarnya, universitas sendiri telah ada sejak lama di Asia dan juga Afrika. Namun, sistem pendidikan universitas modern bermula dari universitas Abad Pertengahan di Eropa.

Universitas tersebut berdiri di Italia. Pada dasarnya, universitas ini juga berakar pada Sekolah Kristen yang dibangun untuk pendeta pada masa Abad Pertengahan Tinggi.

Beralih ke Indonesia, Indonesia sendiri memang memiliki universitas dengan sejarah yang berbeda-beda. Bila kita berbicara mengenai asal mula berdirinya universitas di dunia lain lagi dengan negara kita.

Indonesia memiliki universitas tertua antara universitas yang lainnya, yakni Universitas Indonesia. Universitas Indonesia berdiri sejak tahun 1851.

Pendirinya adalah pemerintah kolonial Belanda yang memiliki tujuan untuk melahirkan asisten dokter tambahan. Awalnya setiap mahasiswa yang lulus dari Universitas Indonesia pada waktu itu akan mendapatkan gelar Dokter Jawa.

Ini merupakan gelar yang diberikan karena dokter yang sudah memiliki sertifikat hanya mendapatkan izin untuk membuka praktek pada beberapa wilayah Hindia Belanda. Terutama di Pulau Jawa.

Macam-Macam Universitas di Indonesia

Indonesia yang memiliki bentang wilayah yang sangat luas, tentu saja mempunyai banyak sekali tempat-tempat belajar. Maka tidak menjadi hal yang mengherankan jika terdapat bermacam-macam perguruan tinggi di Indonesia.

Tak dapat kita pungkiri bahwa sebuah bangsa yang besar tentu memiliki kewajiban untuk mencetak anak-anak maupun generasi muda terbaik dari perguruan tinggi yang memiliki akreditasi baik pula. Seperti yang kita saksikan bersama, sudah banyak perguruan tinggi mencetak mahasiswa berprestasi.

Dengan prestasi yang dibawanya itu mampu membanggakan dan mengharumkan nama bangsa baik dalam tingkat nasional maupun dunia. Universitas merupakan salah satu dari jenis perguruan tinggi.

Sedangkan untuk jenis perguruan tinggi lainnya selain universitas yakni akademis komunitas, institut, politeknik, akademi, dan sekolah tinggi. Tidak hanya perguruan tinggi saja, universitas di Indonesia juga terbagi menjadi beberapa jenis.

Universitas Terbuka

Istilah dari universitas terbuka ini artinya adalah perguruan tinggi yang terbuka untuk siapa saja. Namun, untuk masuk ke universitas ini terdapat syarat-syarat mudah yang harus kita penuhi.

Seperti halnya, memiliki ijazah SLTA, tanpa ujian masuk, tidak memiliki batas usia, tanpa jam belajar yang tetap, hingga tanpa batas waktu belajar. Selain itu dalam pelaksanaannya, dilakukan secara tidak langsung, kemudian juga tidak dengan melakukan tatap muka.

Akan tetapi, melalui penjualan maupun pengiriman diktat, brosur, maupun bahan kuliah lainnya yang diberikan kepada mahasiswa. Dengan kata lain, universitas ini memberikan kita kesempatan belajar tanpa adanya batasan.

Universitas Negeri

Istilah dari universitas negeri ini memiliki arti sebagai universitas yang mendapatkan dana operasional dari pemerintah nasional maupun daerah. Di Indonesia sendiri, ada banyak universitas negeri yang bisa kita temukan.

Contohnya, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Universitas Brawijaya di Malang, Universitas Andalas di Padang, dan Universitas Hasanuddin di Makasar. Selain itu, juga ada Universitas Sriwijaya di Palembang, Universitas Padjadjaran di Bandung, Universitas Indonesia di Depok, dan Universitas Tanjungpura di Pontianak.

Universitas Swasta

Selain universitas terbuka, dan universitas negeri, jenis universitas di Indonesia lainnya yaitu universitas swasta. Universitas swasta ini merupakan perguruan tinggi yang berdiri maupun diselenggarakan oleh sekelompok masyarakat.

Berdirinya universitas swasta ini dengan membentuk badan penyelenggara berbadan hukum. Prinsip yang universitas ini miliki adalah nirlaba seperti halnya yayasan.

Contoh universitas swasta yang ada di Indonesia yakni Universitas Mercu Buana jakarta, Universitas Islam Bandung Bandung, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Selain itu, ada Universitas Pancasila Jakarta,Universitas Surya Tangerang, Universitas Bina Nusantara Jakarta dan Universitas Telkom Bandung.

Daftar Universitas di Indonesia

Pendidikan Indonesia memang sudah tak dapat kita ragukan lagi. Sebab, Indonesia sendiri memiliki sejumlah universitas terbaiknya.

Bahkan, bukan hanya dalam tingkat nasional saja melainkan juga kancah internasional. Berikut ini adalah daftar-daftarnya.

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia yang lebih kita kenal sebagai UI, merupakan sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Memiliki kampus utama yang terletak pada bagian utara dari Depok, Jawa Barat.

Lebih tepatnya berada pada perbatasan antara Depok dan wilayah Jakarta Selatan. Sedangkan untuk kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba Jakarta Pusat.

Selain itu, Universitas Indonesia juga merupakan kampus modern, multibudaya, komprehensif, terbuka, dan juga humanis. Memiliki cakupan disiplin ilmu yang sangat luas.

Universitas Indonesia telah berhasil menghasilkan lebih dari 400.000 alumni. Secara umum, Universitas Indonesia juga dianggap sebagai salah satu dari ketiga universitas di Indonesia dengan tingkat atas.

Bersamaan dengan Universitas Gadjah Mada dan juga Institut Teknologi Bandung. Saat ini, Universitas Indonesia mempunyai satu program vokasi, dua sekolah pascasarjana, dan empatbelas fakultas.

Ketiganya menjalani seluruh kegiatan pengajaran, pendidikan, hingga penelitian. Masing-masing fakultas maupun sekolah mempunyai departemen, pusat ventura, maupun pusat penelitian.

Sedangkan untuk setiap fakultas, sekolah, maupun program vokasi memiliki satu pimpinan dekan dan dua wakil dekan. Berikut ini adalah daftar fakultas Universitas Indonesia.

  • Kedokteran
  • Kedokteran Gigi
  • Farmasi
  • Kesehatan Masyarakat
  • Ilmu Keperawatan
  • Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Teknik
  • Ilmu Komputer
  • Hukum
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Psikologi
  • Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Ilmu Administrasi
  • Sekolah Ilmu Lingkungan
  • Sekolah Kajian Strategi dan Global
  • Program Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada atau lebih kita kenal sebagai UGM merupakan salah satu universitas negeri yang ada di Indonesia. Pada tanggal 19 Desember 1949, UGM didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

UGM berdiri berdasar Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi yang kemudian menjadi Universiteit pada tanggal 16 Desember 1949.

Kampus UGM berlokasi di Yogyakarta, yang merupakan universitas pertama kali yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia setelah mendapatkan kemerdekaan. Ketika berdiri, Universitas Gadjah Mada hanya mempunyai enam fakultas saja.

Akan tetapi saat ini sudah mempunyai 18 fakultas serta dua sekolah yakni Sekolah Vokasi dan juga Sekolah Pascasarjana. UGM mempunyai lebih dari 100 program studi baik untuk S2, S3, maupun spesialis.

Universitas Gadjah Mada terletak di kampus Bulaksumur, Yogyakarta. Sebagian besar fakultas yang ada dalam lingkungan kampus UGM terdiri dari beberapa jurusan dan atau program studi.

Sebagai salah satu universitas di Indonesia, kegiatan belajar yang Universitas Gadjah Mada lakukan tertuang dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yang mana terdiri atas pendidikan serta pengajaran, penelitian, dan juga pengabdian terhadap masyarakat. Berikut ini adalah daftar fakultas yang ada di Universitas Gadjah Mada.

  • Biologi
  • Ekonomika dan Bisnis
  • Farmasi
  • Filsafat
  • Geografi
  • Hukum
  • Ilmu Budaya
  • Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • FK-KMK (Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan)
  • Kedokteran Gigi
  • Kedokteran Hewan
  • Kehutanan
  • MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Psikologi
  • Teknik
  • Teknologi Pertanian
  • Vokasi

Institut Teknologi Bandung (ITB)

Institut Teknologi Bandung atau lebih sering kita sebut sebagai ITB merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang berada di kota Bandung. Sebelumnya, nama ITB ini telah resmi pada tanggal 2 Maret 1959.

Mulai dari tanggal 14 Oktober 2013, ITB kemudian menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Yang mana telah mempunyai otonomi pengelolaan dalam bidang akademik maupun non akademik.

Selain itu, ITB telah mempunyai 27 program studi yang telah terakreditasi secara internasional. Tiga belas program studi dari ABET dan empat belas program studi dari ASIIN.

Kampus utama Institut Teknologi Bandung, saat ini adalah lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama yang ada di Indonesia. Sekaligus juga merupakan lembaga pendidikan tinggi pertama di Hindia Belanda.

Meskipun masing-masing institut pendidikan tinggi yang mewakili Institut Teknologi Bandung mempunyai karakter serta misi tersendiri. Sehingga, memberikan pengaruh dalam perkembangan pendirian ITB.

Berikut ini program studi Institut Teknologi Bandung yang terakreditasi ABET.

  • Program Studi Teknik Elektro
  • Program Studi Teknik Kelautan
  • Program Studi Teknik Fisika
  • Program Studi Teknik Kimia
  • Program Studi Teknik Lingkungan
  • Program Studi Teknik Informatika
  • Program Studi Teknik Industri
  • Program Studi Teknik Perminyakan
  • Program Studi Teknik Sipil
  • Program Studi Teknik Pertambangan
  • Program Studi Manajemen Rekayasa Industri
  • Program Studi Teknik Telekomunikasi
  • Program Studi Teknik Tenaga Listrik

Sebagai salah satu universitas di Indonesia, ITB merupakan salah satu universitas terbaik. Hal tersebut terlihat pada akreditasi program studi yang didapatkan. Sementara itu, 14 program studi ITB yang terakreditasi ASIIN antara lain adalah sebagai berikut.

  • Program Studi Fisika
  • Program Studi Matematika
  • Program Studi Astronomi
  • Program Studi Biologi
  • Program Studi Mikrobiologi
  • Program Studi Sains dan Teknologi farmasi
  • Program Studi farmasi Klinik dan Komunikasi
  • Program Studi Aeronotika dan Astronotika
  • Program Studi Teknik Material
  • Program Studi Geofisika
  • Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
  • Program Studi Teknik Geologi
  • Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika

Universitas Sebelas Maret (UNS)

Tak hanya kota-kota besar yang memiliki universitas terbaiknya. Kota Solo pun juga menjadi tempat generasi muda dalam menuntut ilmu.

Salah satunya adalah Universitas Sebelas Maret atau lebih sering kita sebut sebagai UNS. Universitas Sebelas Maret atau UNS ini merupakan salah satu universitas negeri yang ada di Indonesia.

UNS merupakan universitas yang memiliki tekad dan giat dalam membangun. Selain itu, juga menyediakan berbagai paket pendidikan mulai dari diploma, sarjana, pascasarjana, hingga doktoral.

Universitas Sebelas Maret memiliki sebelas fakultas yang setiap tahunnya selalu melahirkan lulusan terbaiknya. Setiap tahun, fakultas tersebut juga diisi oleh para mahasiswa-mahasiswa baru.

Serangkaian tes dan seleksi pun dilakukan untuk dapat masuk ke salah satu fakultas tersebut. Berikut ini adalah daftar fakultas yang ada dalam Universitas Sebelas Maret

  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Ilmu Budaya
  • Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Keolahragaan
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Seni Rupa dan Desain
  • Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara (USU)

Salah satu universitas di Indonesia lainnya yang juga memiliki predikat baik adalah Universitas Sumatera Utara (USU). Universitas Sumatera Utara atau lebih sering kita sebut sebagai USU merupakan universitas negeri yang berada di Medan, Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara ini merupakan salah satu universitas terbaik yang ada di pulau Sumatera. Selain itu, USU juga merupakan universitas pertama dan juga satu-satunya yang mempunyai jurusan D3 statistika di seluruh dunia.

Bukan hanya itu saja, Universitas Sumatera Utara juga mempunyai Fakultas Kedokteran dan satu-satunya yang ada di pulau Sumatera. USU sendiri berdiri sebagai Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni tahun 1952.

Fakultas pertama yang USU miliki adalah Fakultas Kedokteran yang berdiri pada 20 Agustus tahun 1952. Saat ini tanggal tersebut menjadi hari peringatan atau hari jadi Universitas Sumatera Utara.

Pada tanggal 20 November 1957, presiden Soekarno telah meresmikan Universitas Sumatera Utara sebagai universitas negeri ketujuh yang ada di Indonesia. Berikut ini adalah daftar fakultas yang ada di Universitas Sumatera Utara.

  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Kedokteran Gigi
  • Fakultas Ilmu Budaya
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
  • Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Kesehatan Masyarakat
  • Fakultas Psikologi
  • Fakultas Ilmu Komputer
  • Fakultas Farmasi
  • Fakultas Keperawatan

Universitas Tanjungpura (UNTAN)

Salah satu universitas di Indonesia berikutnya yang juga memiliki akreditasi terbaik yakni Universitas Tanjungpura. Universitas Tanjungpura atau lebih sering kita kenal sebagai UNTAN adalah universitas negeri yang berada di kota Pontianak, Indonesia.

Universitas Tanjungpura ini memiliki letak yang sangat strategis. Yang mana memiliki lokasi di tengah kota dan berada di salah satu jalan utama Kota Khatulistiwa tersebut.

Lokasi tersebut ditandai sebagai Tugu Digulis atau lebih terkenal dengan sebutan Bundaran UNTAN. Pada tahun 2018 yang lalu, UNTAN resmi dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri terbaik yang ada di wilayah Kalimantan.

Hal tersebut berdasarkan pada pemeringkatan Webometric. Universitas Tanjungpura (UNTAN) ini berdiri pada tanggal 20 Mei 1959. Yang awalnya bernama Universitas Daya Nasional.

Berada pada naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional dan menjadi sebuah universitas swasta. Pendiri dari Universitas Tanjungpura ini adalah tokoh-tokoh politik dan juga pemuka masyarakat Kalimantan Barat.

Berikut ini adalah fakultas-fakultas yang terdapat pada Universitas Tanjungpura. Yang mana terdiri dari sembilan fakultas.

  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Kehutanan
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Fakultas Kedokteran

Pada saat awal berdiri, universitas Tanjungpura ini mempunyai dua fakultas, yakni Fakultas Hukum dan juga Fakultas Tata Niaga. Akan tetapi, kini UNTAN telah berkembang menjadi universitas di Indonesia yang jauh lebih maju.