Pengertian dan Definisi Biosfer
Kali ini belajar biologi akan menjelaskan tentang pengertian biosfer dan definisi biosfer. Pengertian biosfer untuk pertama kali oleh peneliti bidang geologi Eduard Suess pada tahun 1875 sebagai "Tempat di permukaan Bumi dimana kehidupan tinggal/ place on Earth's surface where life dwells". Pengertian biosfer kemudian di katakan bahwa Vernadsky mendefinisikan ekologi sebagai ilmu yang mempelajari Biosfer.
Biosfer sendiri memang berasal dari istilah geologi yang merupakan pemahaman dari peneliti besar seperti Darwin dan Maury tentang ilmu ilmu Bumi. Pengertian biosfer selain itu adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, dan atmosfer yang mendukung kehidupan organisme. Jadi, biosfer (Biosphere) merupakan ruang hidup bagi tumbuhan, hewan, dan manusia.
Secara etimologi pengertian biosfer berasal dari kata hidup (bio) dan sphere (lapisan). Oleh karena itu, pengertian biosfer merupakan lapisan kehidupan (baik flora dan fauna) yang terdapat di permukaan bumi. Dalam arti lain dapat pula dikemukakan bahwa pengertian biosfer merupakan seluruh ruang hidup yang ditempati organisme.
Menurut Vladimir vernadsky (1929) pengertian biosfer adalah lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya, termasuk di dalamnya adalah atmosfer, litosfer, dan hidrosfer.
Menurut James Lovelock bahwa pengertian biosfer berdasarkan hipotesis gaia nya bahwa biosfer adalah organisme hidup. Dia menjelaskan dalam biosfer, di bumi terjadi interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan atau faktor abiotik dan biotik sehingga terlihat seperti organisme yang hidup.
Pengertian Biosfer oleh John Wiley, , biosfer adalah zona dari planet bumi di mana kehidupan terjadi secara alami (zones of the planet Earth where life occurs naturally), diperluas dari lapisan bumi dengan atmosfer yang lebih rendah (expanded from a layer of earth with the lower atmosphere) .
Pengertian biosfer (Biosphere) menurut geofisikologi, bahwa definisi biosfer adalah sistem ekologi global dan seluruh mahluk hidup dan hubungan antar mereka termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (litosphere) (batuan) hidrosfer (hidrosphere) (air) atmosfer (udara) bumi.
Biosfer terbentuk dari adanya interaksi atau persentuhan (intersection) dengan bagian lain dari unsur geosfer (geosphere) yang meliputi seperti hidrosfer (hidrosphere) , litosfer (litosphere) dan atmosfer (atmosphere). Cakupan Biosfer (biosphere) melingkupi udara, tanah dan air yang merupakan lapisan tipis yang merupakan sekitar 8000 meter diatas permukaan tanah ke arah atmosfer, dan terakhir sekitar 9000 meter ditemukan makhluk hidup ke arah kedalaman laut. Sejauh yang diketahui manusia, hanya pada lapisan biosfer (biosphere) inilah dijumpai adanya kehidupan organisme.
Pembahasan pengertian biosfer (Biosphere)
Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa pengertian biosfer sederhananya adalah tempat di Bumi dimana makhluk hidup ada. Sehingga baik itu manusia, animalia, plantae, dan bahkan makhluk makhluk mikrobiologis yang ada, dan hidup di Bumi, apabila mereka masih mampu hidup dan melangsungkan kehidupan ditempat tersebut, maka itu masih merupakan biosfer Bumi.
Dalam referensi lain dijelaskan bahwa pengertian biosfer sendiri adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Seperti yang kita sadari bahwa Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer berdasarkan beberapa riset yang ada, telah ada sejak 3,5 miliar tahun dan seperti kita tahu bahwa usia Bumi diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun, yang artinya biosfer kita ada setelah 1 milyar tahun bumi terbentuk.
Biosfer kita dibagi menjadi beberapa bioma, dihuni oleh flora dan fauna yang serupa. Di darat, bioma dipisahkan terutama oleh lintang. Bioma terestrial terletak di dalam Lingkaran Arktik dan Antartika relatif tandus kehidupan tanaman dan hewan, sementara sebagian besar bioma lebih padat terletak di dekat khatulistiwa. Organisme terestrial di beriklim sedang dan bioma Arktik memiliki jumlah yang relatif kecil dari total biomassa, anggaran energi yang lebih kecil, dan menampilkan adaptasi menonjol ke dingin, termasuk dunia-mencakup migrasi, adaptasi sosial, homeothermy, estivation dan beberapa lapisan isolasi.
Secara garis besar, biosfer dibagi ke dalam tiga biosiklus (biocyclus) atau siklus makhluk hidup, Yaitu biosiklus daratan, biosiklus lautan, dan biosiklus air tawar. Karakteristik organisme yang hidup dalam setiap biosiklus di daratan, lautan dan air tawar berbeda. Organisme tersebut ada yang hanya daapt bertahan hidup di daratan, ada yang hanya bertahan hidup di lautan, dan ada yang hanya dapat hidup di air tawar. Tetapi terdapat banyak juga organisme yang mampu bertahan hidup di dua biosiklus bahkan dalam tiga biosiklus. Contohnya saja ikan sidat dan ikan salem dapat hidup di biosiklus lautan (air asin) dan biosiklus air tawar. Adapun binatan amfibi dapat hidup di tiga biosiklus sekaligus, yaitu daratan, lautan, dan air tawar.
Organisme organisme tersebut tidak dapat hidup sendirian, tetapi membentuk kumpulan kumpulan sehingga terbentuklah bioma bioma. Bioma adalah suatu unit organisme yagn terdiri atas kumpulan tumbuhan dan hewan atau disebut komunitas yang memiliki persamaan bentuk dan kondisi lingkungan. Setiap organisme tidak dapat hidup pada semua tempat, tetapi memiliki tempat atau lingkungan tertentu sebagai tempat hidupnya. Tempat hidup suatu organisme disebut habitat. Unit wilayah yang menunjukkan keseragaman kondisi habitat di alam disebut biotop.
Biosfer adalah bagian atmosfer yang paling bawah di dekat permukaan bumi tempat tinggal makhluk hidup atau lingkungan yang berupa segala sesuatu yang hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Pengertian biosfer adalah sistem kehidupan paling besar yang terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Sistem itu mencakup seluruh makhluk hidup yang saling berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan yang utuh.
Setiap makhluk hidup memiliki tempat masing masing dilapisan biosfer untuk tetap hidup sesuai dengan caranya. Tempat hidup disebut habitat. Contohnya habitat ikan emas adalah air tawar.
Pemahaman tentang biosfer sangat penting dalam rangka pengelolaan sumber daya hayati, terutama karena perkembangan kehidupan flora daun fauna yang semakin berkurang. Salah satu penyebabnya adalah berkurang luas hutan akibat adanya kebakaran ataupun pembukaan hutan untuk dijadikan daerah pemukiman.
Dalam rangka pengelolaan sumber daya hayati perlu dibuat konsep cagar biosfer (biosphere reserve). Cagar biosfer tersebut merupakan suatu tempat yang dapat digunakan untuk menilai perubahan lingkungan, yaitu melalui penelitian jangka panjang. Cagar biosfer merupakan bagian dari suaka alam atau taman nasional, tetapi dapat juga mencakup daerah yang tidak sesuai dengan syarat suaka alam.
Catatan : Beberapa sumber membedakan pengertian biosfer secara luas dan pengertian biosfer secara sempit. Secara sempit, dijelaskan bahwa biosfer dibedakan dengan litosfer, atmosfer, dan hidrosfer. Sedangkan pengertian biosfer secara luas biosfer merupakan kesatuan dari seluruh habitat makhluk hidup yang ada di dunia. Bahkan biosfer dikenal sebagai gabungan sistem kehidupan yang tertutup oleh konferensi Internasional Sainstek. Sehingga sekarang ada 4 biosfer yaitu bumi, biosfer dua di Arizona, Biosfer 3 di Syberia, dan biosfer J di Jepang.