Ingin Sukses di Perkuliahan? Inilah, Keuntungan jadi Asisten Dosen di Kampus!

Ingin Sukses di Perkuliahan? Inilah, Keuntungan jadi Asisten Dosen di Kampus!

Keuntungan jadi asisten dosen di kampus, terkesan memiliki tempat yang sangat spesial di mata para mahasiswa. Seorang yang menjabat sebagai asdos, pastinya telah memenuhi segala kualifikasi yang dapat membuat dirinya dipercaya untuk menjadi asisten dari seorang dosen. Asdos juga berperan dalam mengisi materi kuliah. Namun, kondisi tersebut dapat dilakukan saat dosen yang seharusnya mengajar kala itu, berhalangan hadir.

Ingin Sukses di Perkuliahan? Inilah, Keuntungan jadi Asisten Dosen di Kampus!

Keuntungan Jadi Asisten Dosen di Kampus, yang Wajib Kalian Ketahui!

Perihal menjadi asisten dosen, tentu banyak sekali persyaratan yang kalian harus penuhi sebelumnya. Syarat paling mendasarnya, yaitu kemampuan di bidang akademik. Syarat lainnya, tergantung dari pihak kampus atau persyaratan khusus yang diajukan oleh dosen yang akan mengangkat kalian sebagai asistennya. Apa saja keuntungan menjadi asdos? Simak penjelasannya di bawah ini!

Mendapatkan uang gaji yang setimpal

Kalian tidak perlu pusing untuk membagi waktu kuliah dengan pekerjaan yang sedang dijalani. Di samping itu, kalian juga akan diberi bayaran yang jauh lebih tinggi dibandingkan orang yang bekerja di luar kampus sebagai pekerja paruh waktu. Jerih payah yang telah kalian lakukan, sangat dihargai. Pekerjaan yang melibatkan aktivitas otak, menyita energi lebih banyak dibandingkan hanya mengandalkan kekuatan fisik. Karena hal inilah, tidak semua orang dapat menjadi seorang asisten dosen. Hanya mereka yang terpilih dan istimewa saja yang mampu melakukannya.

Dikenal oleh banyak orang di kampus

Menjadi seorang asisten dosen, sudah pasti akan dikenal oleh setiap orang di kampus. Ketenaran yang dimilikinya, sebanding dengan sulitnya persaingan untuk mendapatkan posisi asdos tersebut. Sudah menjadi hal yang wajar kalau asdos akan langsung dikenal oleh setiap mahasiswa dari berbagai tingkatan. Pekerjaan asdos yang terlihat cukup rumit tersebut, mampu dilakukan oleh seseorang yang berstatus sama dengan kalian, yaitu mahasiswa. Menarik bukan? Sebagai informasi tambahan, menyandang status asdos, akan dengan mudah menjadi incaran di kalangan para mahasiswa.

Tidak perlu mengulang kembali materi yang sempat terlupakan

Selain memberikan materi kuliah di saat dosen yang bersangkutan tidak dapat mengajar, seorang asdos juga harus stand by  membantu dosen menyampaikan kuliahnya di depan kelas. Akan tetapi, di saat dosen sedang memaparkan penjelasannya, posisi duduk seorang asdos, akan berbaur dengan mahasiswa lainnya yang berperan sebagai audiens. Pada saat inilah, dirinya juga sambil mengulas kembali materi kuliah di semester sebelumnya. Sehingga, hal yang lumrah bagi seorang asdos memiliki ingatan yang baik di setiap materi kuliah yang mungkin saja terlupakan bagi teman seangkatannya.

Lebih dihargai oleh adik tingkat

Pahlawan tanpa tanda jasa memang seringkali disandingkan untuk sosok seorang guru. Asdos juga termasuk di dalamnya. Karena, peran yang dimilikinya hampir serupa dengan tugas yang dimiliki oleh dosen. Perbedaannya, dirinya hanya memiliki tanggung jawab terhadap satu hal, yaitu memastikan dosen atau atasannya dapat bekerja dengan baik selama di kampus. Masalah lainnya seperti bimbingan mahasiswa, tetap dipegang oleh dosen. Namun, bagi adik tingkat yang diberikan materi oleh seorang asdos, ketakutan dalam diri untuk memahami dan menjawab pertanyaan yang sulit akan jauh lebih berkurang. Mengapa? Karena asdos juga masih berstatus mahasiswa. Belum lagi, kehadirannya di dalam kelas layaknya seorang kakak tingkat yang berbagi pengalaman dirinya saat sedang mendapatkan materi yang disampaikan.

Memiliki koneksi yang sangat dekat dengan para dosen

Tempat yang spesial ini, sebenarnya dapat diterima oleh mahasiswa manapun. Hanya saja, cara pandang dosen terhadap mahasiswa yang juga bekerja sebagai seorang asdos akan lebih tinggi lagi. Gap atau jarak yang biasanya terlihat cukup jauh antara mahasiswa dengan dosen, dapat kalian perpendek. Asdos sudah dianggap sebagai bagian dari lingkungan para dosen. Jadi, jangan heran jika kalian melihat dosen yang dapat dengan leluasa bersenda gurau bersama asdos. Karena, asdos juga mengetahui sebagian besar kesulitan yang harus dikerjakan oleh para dosen, dibalik tugasnya dalam mengajar mahasiswa.

Melatih kemampuan berbicara di depan khalayak ramai

Seorang asdos juga hanyalah mahasiswa biasa. Wajar jika masih memiliki rasa grogi saat harus berbicara di depan kelas yang berisi puluhan mahasiswa. Namun, seiring berjalannya waktu, dirinya akan mulai terbiasa menyampaikan materi di depan puluhan orang. Sehingga, pengalaman yang telah dimilikinya saat masih menjadi seorang asdos tersebut, dapat diterapkan di dalam dunia kerja. Tidak perlu direalisasikan dengan cara yang serupa saat di dunia kuliah. Tapi, kemampuan berbicara di depan umum itu, sangat bermanfaat bagi orang yang pemalu untuk tampil lebih percaya diri. 

Menambah pengalaman kerja di dalam CV

Orang yang menganggap asisten dosen bukanlah sebuah pekerjaan, adalah pernyataan yang salah besar. Menjalani kegiatan sebagai seorang asisten dari dosen kampus, tentu menghabiskan waktu dan tenaga. Oleh sebab itu, mereka diberi imbalan gaji yang sesuai. Walaupun memang pada dasarnya asdos itu tidak termasuk ke dalam pekerjaan yang bersifat formal, namun tidak salah jika kalian menuliskannya ke dalam daftar riwayat pekerjaan di dalam CV. Pengalaman kerja yang dimiliki oleh seorang pelamar, menjadi bahan pertimbangan yang cukup diamati oleh perusahaan atau instansi tertentu. Mereka menganggap orang yang sudah pernah bekerja, pasti memiliki pengalaman dan mampu dengan cepat beradaptasi di dalam lingkungan kerja barunya.

Disegani oleh mahasiswa lainnya

Mahasiswa di kampus, menganggap seorang asdos memiliki tingkatan yang hampir sejajar dengan keberadaan dosen. Oleh karena itu, asdos akan disegani oleh mahasiswa lain dari berbagai angkatan. Mereka tahu dengan sangat jelas, bahwa penilaian yang diberikan oleh asdos, akan berdampak terhadap indeks prestasi miliknya. Sehingga, baik teman seangkatan atau adik tingkatnya sekalipun, akan sangat berhati-hati dalam bersikap di hadapan seorang asdos. Saking diseganinya, tidak jarang kalian melihat asdos akan berkumpul bersama para dosen dibandingkan menghabiskan waktu bersama sesama mahasiswa.

Kedudukan asdos dianggap setara dengan mahasiswa berprestasi

Mahasiswa berprestasi, mencoba peruntungan dirinya melalui serangkaian lomba-lomba yang diadakan untuk tingkat mahasiswa. Sedangkan asdos, mencari keuntungan dengan berada di samping dosen yang bertugas di kampus. Keduanya memiliki tingkat kesulitan yang sama. Dalam perlombaan, kalian harus berhasil menyingkirkan para peserta lomba lain yang berasal dari berbagai universitas. Asdos, mendapatkan posisinya dengan cara mempertahankan nilai akademiknya dan membuat calon asisten dosen lainnya tersingkir.  Kesamaan keduanya, juga terletak pada rentang waktu mereka menjabat. Selama masih terdaftar sebagai mahasiswa, baik asdos ataupun mahasiswa berprestasi, masih dapat menyandang status tersebut.

Sekian penjelasan mengenai keuntungan jadi asisten dosen di kampus pada kesempatan kali ini.  Masih banyak lagi poin menarik lainnya yang dapat kalian temukan saat menjadi seorang asisten dosen. Penasaran? Jadilah mahasiswa dengan nilai akademik yang memuaskan, serta berfikir dewasa. Pantang menyerah dan selalu bersikap ramah. Sampai jumpa lagi.

Tingkatkan Percaya Diri, dengan Cara Menghilangkan Minder di Kampus Baru

Tingkatkan Percaya Diri, dengan Cara Menghilangkan Minder di Kampus Baru

Cara menghilangkan minder di kampus baru, bukanlah sebuah hal yang dapat dianggap mudah. Apalagi bagi seseorang yang terbiasa menganggap rendah, atau rentan pesimis terhadap segala hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri. Perilaku minder seseorang, dapat dengan mudah terlihat saat dipaksa beradaptasi dalam lingkungan baru. Dibandingkan dengan mencoba berbaur dengan teman di kampus, orang minder akan lebih menutup diri.

Tingkatkan Percaya Diri, dengan Cara Menghilangkan Minder di Kampus Baru

Cara Menghilangkan Minder di Kampus Baru yang Mudah untuk Diikuti

Segala hal yang bersifat berlebihan, tentu tidaklah baik. Tidak terkecuali memiliki sifat minder yang levelnya sudah akut. Orang seperti ini, akan mudah berfikiran negatif ketika orang-orang mulai berkerumun sambil menatap dirinya sesekali. Padahal, belum tentu objek yang dibicarakan orang tersebut adalah kalian. Buat kalian yang ingin merubah sifat minder tersebut? Coba intip tips di bawah ini!

Sering bercermin

Mencoba untuk lebih menghargai diri dengan bercermin, dapat meningkatkan rasa percaya diri kalian. Metode ini, juga sering kali disarankan oleh para psikolog. Tidak ada batasan umur dalam pengaplikasiannya. Sehingga, kalian yang sudah memasuki fase menuju dewasa sebagai seorang mahasiswa baru, sangat cocok mencoba cara yang satu ini. Selain sangat mudah dilakukan, biaya yang dikeluarkan juga dapat dibilang nol rupiah. Kalian yang tidak memiliki cermin, dapat memanfaatkan kamera depan yang tersedia di dalam smartphone kesayangan Anda.

Latih kemampuan berkomunikasi secara virtual

Seseorang yang sudah terbiasa berada dalam ruang lingkup yang terbatas, akan mengalami kesulitan jika langsung berusaha berkomunikasi secara face to face. Hal tersebut, dapat disiasati dengan menggunakan kecanggihan teknologi. Gunakan aplikasi sosial media yang memungkinkan kalian dapat bertatap muka melalui kamera. Setelah dirasa kemampuan berkomunikasi dengan orang lain cukup lancar, lakukan hal yang sama saat sedang berada di lingkungan kampus. Akan tetapi, perbedaannya jangan menggunakan video call, cobalah untuk bertatap muka langsung dengan lawan bicara.

Mulai bersosialisasi dengan tetangga

Mengenal orang dalam lingkungan baru, tentu terasa lebih sulit dibandingkan berusaha menjalin keakraban dengan kerabat terdekat. Sebut saja kerabat yang dimaksud adalah tetangga kalian sendiri. Di area perkotaan, tetangga yang bertempat tinggal di samping kalian, biasanya merupakan orang asing. Entah seseorang yang sedang merantau dalam kurun waktu tertentu, atau bisa jadi orang yang memang sudah lama tinggal di area pemukiman tersebut. Sedangkan bagi seorang mahasiswa baru, tetangga merupakan orang yang tinggal di sebelah kamar kosan. Cobalah untuk saling bertegur sapa sesekali. Mulai dari hal kecil dengan menanyakan nama serta jurusan yang diambil dalam kampus kalian.

Tanamkan pemikiran positif

Orang minder, seringkali di dalam otaknya berisi pemikiran negatif. Terutama jika dirinya sudah berada dalam lingkungan yang terasa asing. Sikap waspada yang ditunjukkan dengan selalu berhati-hati dalam bertindak, menyebabkan dirinya tidak pernah merasa bangga terhadap diri sendiri. Bahkan, ketika ada orang yang tidak sengaja lewat di hadapan kalian, dan secara otomatis menatap ke arah Anda, otak akan langsung memproses bahwa ada sesuatu yang salah. Nah.. pemikiran seperti ini harus dihindari mulai dari sekarang! Mulai tanamkan ke dalam benak kalian, bahwa apa yang kini dimiliki, dan apa yang sedang dipakai hari ini terlihat baik dan normal di mata orang lain.

Keluar dari zona nyaman

Terbiasa dengan segala kenyamanan yang dirasakan, membuat seseorang mudah terjerumus untuk tidak perlu melakukan hal yang baru. Sehingga, saat diberikan sebuah lingkungan serta suasana yang baru, dirinya akan merasa gugup dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ubah perasaan nyaman tersebut, menjadi sebuah tantangan baru untuk menuju proses pendewasaan. Di dunia perkuliahan, seseorang harus terbiasa dalam memulai segala hal yang baru dan bertentangan dengan zona nyaman yang dikenalnya selama ini. Diharapkan, ke depannya setelah lulus nanti, dirinya mampu beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan kerja.

Penyebab-penyebab Seseorang Merasa Minder

Orang yang minder, biasanya dilatarbelakangi oleh suatu keadaan buruk yang membuat dirinya merasa trauma. Di sisi lain, tidak adanya dukungan moral yang diberikan oleh keluarga atau teman dekat. Mau tahu penyebab lainnya? Berikut penjelasannya!

Pernah mengalami bullying

Hanya anak kecil saja yang masih merundung teman sepermainannya. Siapa sangka? Pada kenyataannya, hal tersebut dapat terjadi hingga kalian dewasa. Tidak peduli apakah kalian seorang mahasiswa atau pekerja, penilaian orang lain rasanya bersifat mutlak. Bagi mereka, jika kalian tidak sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, maka orang tersebut pantas untuk diperlakukan “istimewa”. Dalam konteks ini, yang dimaksud adalah bullying. Syukur kalau caranya hanya sekedar dijauhkan, tapi kalau sampai menyangkut kekerasan fisik, pengalaman seperti itu tidak akan pernah dilupakan oleh korbannya. 

Perceraian orang tua

Perpisahan yang dialami oleh orang tua, memang seringkali berdampak buruk terhadap kondisi psikologis anaknya. Kasus seperti ini, mengakibatkan sang anak lebih menutup diri dari dunia luar dan enggan berkomunikasi dengan orang lain yang baru dikenalnya. Pada akhirnya, rasa minder semakin lama semakin tumbuh di dalam pikiran. Terkadang, ditemukan juga kondisi dimana anak dari hasil perceraian, merasa dirinyalah penyebab dibalik perceraian kedua orang tuanya. Jika dibiarkan begitu saja, tentu akan bertambah buruk. Oleh sebab itu, disarankan agar kalian segera melakukan pemeriksaan dini ke dokter psikiater terdekat.

Celaan melalui body shaming

Lidah tidak bertulang, membuat orang dengan mudahnya berucap perkataan yang menyakitkan. Tidak peduli apakah orang yang dibicarakan merupakan rekan atau orang asing yang tidak sengaja terlihat oleh mata. Padahal, celaan yang dilontarkan karena masalah bentuk tubuh, dapat membuat seseorang lebih merasa terpuruk. Mungkin, bagi orang lain yang membicarakan kalian, memiliki niatan baik supaya orang yang dituju merasa lebih terpicu untuk memiliki bentuk tubuh ideal. Akan tetapi, efek yang dirasakan justru bertolak belakang. Kalian akan merasakan minder, dan takut untuk melihat diri sendiri di hadapan cermin.

Mengalami pelecehan s*ksual

Bagi para korban pelecehan s*ksual, mereka akan selalu beranggapan dirinya kotor serta tidak pantas untuk dicintai oleh orang di sekitarnya. Baik itu pria maupun wanita korban pelecehan, akan merasakan hal yang sama. Selain menutup diri terhadap dunia luar, bahkan jika sudah terlanjur parah, dirinya akan berusaha untuk mengakhiri kehidupan. Orang seperti ini harus selalu diawasi dan ditemani saat sedang merasa sedih. Jangan sampai memori di masa lalu membuat dirinya tidak dapat bangkit untuk menghadapi masa depan. Hapuslah kenangan buruk yang ada, dan mulailah merajut kenangan indah semasa kuliah kalian!

Sampai sini saja pembahasan mengenai cara menghilangkan minder di kampus baru kali ini. Semoga bermanfaat dalam membantu kalian mengatasi perasaan minder yang dimiliki. Selamat berjuang di kampus baru, dan sampai jumpa. Bye!

10 Cara Memilih Universitas Negeri yang Bagus Wajib Di Coba

10 Cara Memilih Universitas Negeri yang Bagus Wajib Di Coba

Cara memilih universitas negeri yang bagus harus Anda coba jika Anda ingin masuk ke universitas negeri lulus dari bangku SMA. Universitas negeri ini banyak serbu oleh banyak orang karena selain lebih bergengsi, universitas negeri juga mempunyai beberapa keunggulan yang tidak dimiliki universitas lainnya. 

10 Cara Memilih Universitas Negeri yang Bagus Wajib Di Coba

Tetapi sayangnya, untuk bisa masuk ke universitas negeri tidaklah gampang. Hal ini karena pihak universitas memiliki regulasi yang cukup ketat dan banyak saingan yang ingin masuk ke universitas negeri. Tapi tenang saja ya. Sudah ada tips mengenai cara memilih universitas negeri yang bagus yang bisa Anda coba yang akan dibahas pada penjelasan kali ini.

Kelebihan Kuliah di Kampus Negeri

Banyak yang beranggapan jika kuliah  di universitas negeri dan swasta sama saja kan? Eits siapa bilang sama? Kuliah di universitas negeri dan swasta tentu saja berbeda. Nih ada penjelasannya. Penjelasannya tentang keunggulan kuliah di universitas negeri. Yuk simak y@ penjelasannya. 

Biaya kuliah murah 

Biaya kuliah menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan ketika Anda masuk bangku kuliah. Biaya untuk kuliah memang tidak sedikit kecuali Anda memang dari program beasiswa. 

Jika berbicara mengenai biaya kuliah, kampus negeri menjadi salah satu yang bisa diandalkan. Bagaimana tidak? Untuk biaya kuliah di universitas negeri cenderung lebih murah terjangkau dibandingkan dengan universitas swasta. Meskipun saat ini sudah menerapkan sistem UKT yang sedikit membuat biaya kuliah maha, tapi hal tersebut tidak berlaku untuk semua mahasiswa negeri. Bahkan bisa dibilang sistem ini hanya berlaku pada sebagian kecil mahasiswa yang dibebankan pada mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri. 

Data mahasiswa otomatis terdaftar di Dikti

Semua universitas negeri sudah bekerjasama dengan Dikti. Jadi secara tidak langsung jika Anda kuliah di universitas negeri nama Anda akan tercantum pada data Dikti. Hal ini menunjukkan jika universitas tersebut benar-benar berkualitas.

Setiap universitas negeri sudah berada di bawah naungan Kemenrisdikti. Mahasiswa yang kuliah di universitas negeri juga sudah terintegrasi secara resmi menjadi bagian dari Dikti. Dengan begitu, saat bekerja nanti tidak akan menyulitkan mahasiswa jika mau mendaftar perekrutan PNS.

Kampus sudah terakreditasi bagus

Akreditasi universitas menjadi salah satu hal yang vital yang akan Anda gunakan untuk mendaftar pekerjaan nantinya. Apalagi jika Anda ingin jadi PNS atau mendaftar sebagai pekerja kantoran. Pasti HRD akan menanyakan tentang Akreditasi perguruan tinggi Anda.

Hampir semua universitas negeri sudah mempunyai Akreditasi yang bagus kok. Setiap universitas negeri rata-rata nilai Akreditasinya adalah A / B. Jadj, bagus kan?

Prospek kerja lebih tinggi

Pastinya ketika Anda melamar sebagai karyawan kantor atau PNS pasti Anda akan ditanya tentang lulusan Anda? Dari kampus mana? 

Lulusan universitas negeri biasanya cukup diperhitungkan dalam penerimaan karyawan. Mereka menganggap jika lulusan universitas negeri akan lebih berkompeten dalam bekerja.. Jadi, prospek kerja akan lebih tinggi dibandingkan dengan yang lulusan dari universitas swasta. Tapi bukan berarti ya lulusan universitas swasta tidak berkompeten dalam bekerja. 

Diajar dengan tenaga pendidik yang berkompeten

Untuk masalah kualitas dosen, universitas negeri mempunyai banyak sekali dosen yang sudah berkompeten dalam bidangnya. Hal ini karena dalam perekrutan dosen di universitas negeri langsung dilakukan melalui wadah perekrutan CPNS. Jadi, dari segi pedagogik dan ilmu sangat mumpuni sekali. 

Sediakan banyak beasiswa

Bagi Anda yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri dan tidak mempunyai biaya yang cukup .aja saat ini Anda jangan berkecil hati dulu. Hal ini karena ada banyak sekali beasiswa yang disesuaikan khusus untuk mahasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri.

10 Cara Memilih Universitas Negeri yang Bagus

Untuk bisa masuk ke universitas negeri selain cukup sulit, Anda juga harus tahu bagaimana cara memilih universitas  negeri yang bagus. Ada beberapa hal berikut ini yang perlu Anda jadikan pertimbangan yaitu :

Carilah informasi yang lengkap dan detail

Sebelum memilih universitas, Anda harus terlebih dahulu mencari informasi mengenai bagaimana informasi lengkap tentang universitas negeri yang akan Anda masuki nantinya. Anda bisa menggali informasi dari internet mengenai jurusan dan universitas yang sesuai dengan keinginan Anda.

Lihat tujuan selama masa pendidikan

Salah satu bagian yang menjadi prioritas dalam memilih universitas negeri adalah tujuan, visi dan misi dari universitas tersebut. Jika Anda ingin menjadi seseorang yang profesional tentu saja Anda hadir memilih universitas yang memiliki tujuan yang bagus dalam bidang akademik.

Pilih beberapa universitas

Jual Anda sudah menentukan jurusan yang akan Anda ambil nantinya pada saat kuliah, maka pilihlah beberapa universitas pilihan sebagai pertimbangan. Setidaknya Anda sudah mempunyai gambaran mengenai bagaimana kampus tersebut yang akan Anda jadikan prioritas dan cadangan. Intinya, Anda sudah sedia payung sebelum hujan? Hehe

Perhatikan mengenai reputasi universitas

Tips UT memilih universitas negeri yang tidak kalah penting adalah reputasi kampus. Anda tentu saja tidak ingin bukan jika Anda memilih universitas ternyata kok mempunyai Akreditasi yang jelek?. Maka dari itu pilih kampus yang mempunyai reputasi bagus sehingga pendidikan Anda juga akan terjamin

Pertimbangan lokasi

Lokasi juga menjadi salah satu faktor yang penting yang perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan saat memilih kampus. Pasalnya, lokasi akan mempengaruhi biaya hidup dan juga kenyamanan Anda selama menjalani pendidikan di kampus. 

Fasilitas universitas

Kenalilah terlebih dahulu mengenai universitas yang ingin Anda masuki. Salah satunya adalah dengan melihat fasilitas yang disediakan di dalamnya. Fasilitas harus sesuai dengan apa yang Anda butuhkan. Setidaknya dengan begitu, prospek pendidikan Anda akan menjadi lebih terarah dan juga lebih terjamin.

Daya tampung

Daya tampung pada sebuah universitas tentu saja akan sangat terbatas. Jadi Anda hadir juga mempertimbangkan peluang untuk diterima. Ada beberapa kakus yang biasanya ditawarkan mulai dari jalur beasiswa hingga jalur umum. Anda juga harus menyesuaikan dengan kemampuan diri ya? Jangan memaksakan.

Lakukanlah konsultasi dengan orang terdekat

Sebelum memilih universitas ada baiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan orang terdekat mengenai universitas dan jurusan yang akan Anda pilih. Anda bisa melakukan konsultasi kepada orang tua, teman dan orang yang sudah berpengalaman. Hasil dari konsultasi ini akan memberikan beberapa pertimbangan bagi Anda baik dari segi positif atau negatif

Berfikir secara realistis

Pastinya  kadang akan muncul sebuah keinginan yang menggebu untuk bisa melanjutkan ke universitas negeri yang bergengsi. Akan tetapi, Anda harus tetap bisa berfikir secara realistis. Anda harus mempertimbangkan dengan matang dan sesuaikan dengan kemampuan diri baik secara finansial atau akademik. 

9 tips cara memilih universitas negeri yang bagus di atas bisa Anda jadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan. Ingat ya, kuliah tidak hanya sekedar dijadikan sebagai ajang gengsi namun digunakan untuk prospek karir di masa mendatang. Jadi, Apakah Anda sudah siap memilih universitas negeri idaman Anda? 

Biar Gak Jadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Ikuti 5 Tips Jadi Mahasiswa yang Produktif

Biar Gak Jadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Ikuti 5 Tips Jadi Mahasiswa yang Produktif

Tips jadi mahasiswa yang produktif sangat banyak sekali loh manfaatnya. Dengan menjadi seorang mahasiswa yang produktif maka Anda akan bisa belajar banyak hal. Maka sangat dianjurkan sekali bagi Anda yang masih menjadi mahasiswa untuk menjadi seorang mahasiswa yang produktif dan aktif.

Biar Gak Jadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Ikuti 5 Tips Jadi Mahasiswa yang Produktif

Tips Jadi Mahasiswa yang Produktif dan Aktif

Pada dasarnya masa kuliah bisa dibilang sebagai waktu yang akan membentuk dan sebagai sarana Anda untuk menunjukkan jati diri. Pada masa kuliah ini pastinya Anda sedang berada pada masa transisi dari remaja ke usia dewasa. Anda tidak akan disetir oleh orangtua lagi dan Anda dituntut untuk bisa belajar menjadi pribadi yang mandiri. Akan ada banyak hal dan permasalahan yang bakalan Anda harus atasi sendiri.

Anda akan menemui berbagai macam pertanyaan yang akan menuntut untuk diselesaikan. Berbagai macam pertanyaan akan sering kali akan membuat Anda galau. Akan tetapi jangan pernah Anda biarkan menjadi sebuah kegalauan yang bisa melumpuhkan semangat Anda. Justru Anda harus mencoba hal-hal yang baru yang bisa Anda jadikan sebagai pelajaran hidup. Supaya Anda tetap menjadi orang yang produktif. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjadi seorang mahasiswa yang produktif, yaitu :

Ikut organisasi kampus 

Di kampus pasti ada berbagai macam organisasi yang bisa Anda ikuti. Ada beberapa organisasi misalnya saja himpunan mahasiswa tingkat jurusan (Hima), Unit kegiatan mahasiswa ( UKM), dan organisasi tingkat universitas (BEM). Anda bisa memilihnya sesuai dengan minat dan bakat. 

Di dalam organisasi atau kepanitiaan Anda akan belajar banyak hal berhubungan dengan kerja sama, manajemen waktu dan tugas, dan menghargai orang tua. Selain itu, di dalam organisasi Anda akan mendapat banyak soft skill yang tidak akan Anda dapatkan di kelas. 

Menjadi tentor 

Jika Anda peka dan juga rajin mencari informasi, sebenarnya ada banyak sekali di luar sana anak-anak usia sekolah yang masih membutuhkan bantuan anak kuliah. Status Anda yang masih mahasiswa dianggap sangat mumpuni dalam menular ilmu yang sudah Anda pelajari di bangku kuliah. 

Nah, ilmu yang Anda pelajari ini nantinya aja lebih berguna jual Anda ajarkan kepada anak-anak tersebut untuk meningkatkan kemampuan akademik. Anda bisa menjadi mahasiswa produktif dengan memanfaatkan sela-sela waktu kuliah Anda untuk menjadi tentor. Selain itu, Anda bisa loh menambah uang bulanan Anda. 

Menjadi volunteering

Volunteering adalah sebuah kegiatan relawan yang menjadi salah satu Tridharma perguruan tinggi untuk mengabadikan diri kepada masyarakat. Mumpung  masih muda, energi akan lebih banyak dan Anda bisa melakukan berbagai macam kegiatan yang berfaedah seperti kegiatan volunteering ini.

Anda bisa menjadi relawan dalam hal apa saja misalnya relawan bencana alam, relawan pengajar, relawan panti , dan sebagainya. Anda akan sangat mudah kok menemukan komunitas volunteering di Indonesia. 

Anda harus aktif dalam mencari informasi melalui internet mengenai kegiatan volunteering. Sesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang Anda bisa. Menjadi sebagai relawan dapat mengasah jiwa Anda untuk menjadi pribadi yang lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan sesama manusia. Selain itu, Anda akan belajar mencari berbagai masak solusi untuk permasalahan Anda. Anda juga bisa memperluas jaringan sosial.

Ikut proyek penelitian dosen

Tugas seorang dosen tidak hanya mengajar mahasiswanya di kelas. Dosen juga memiliki tugas untuk melakukan penelitian. Pada saat-saat tertentu, biasanya mereka akan membutuhkan bantuan untuk mengerjakan proyek yang sedang mereka jalankan. Nah, pada kesempatan ini Anda bisa menawarkan diri untuk menjadi asisten dalam proyek tersebut. 

Kalau Anda termasuk salah satu mahasiswa yang dekat dengan dosen, pasti Anda ditawari untuk menjadi asistennya tanpa harus menawarkan diri. Anda jelas akan mendapatkan banyak manfaat dimana Anda akan mendapatkan banyak ide yang bisa Anda jadikan sebagai bahan skripsi Anda nantinya. Selain itu, pasti Anda juga akan lebih diberikan banyak sekali kemudahan karena sudah membuat gambaran serta wawasan mengenai metode yang akan Anda gunakan dalam penelitian skripsi Anda nantinya. 

Magang di Perusahaan

Magang atau yang disebut juga dengan istilah internship biasanya akan dibuka bagi Anda yang sudah masuk semester akhir. Anda bisa memilih waktu magang mulai dari part time hingga full time dan biasanya dilakukan selama tiga bulan. Menjadi karyawan magang akan bisa membuka pikiran serta wawasan Anda mengenai dunia kerja. Ini akan sangat bermanfaat bagi Anda ketika Anda nantinya masuk dunia kerja. 

Niatkan diri Anda untuk bisa banyak belajar ya ketika ikut magang, bukan hanya sekedar mencari uang meskipun ketika Anda magang akan tetap di gaji meskipun jumlahnya tidak banyak. Anda bisa menambahkan pengalaman magang Anda di daftar riwayat kerja Nantinya yang akan semakin membuat peluang besar untuk diterima di perusahaan.

Ikut ajang perlombaan kepenulisan

Pada saat Anda kuliah pasti Anda akan banyak menjumpai berbagai macam ajang perlombaan kepenulisan misalnya saja essay pendek, buat PKM, menulis artikel, penelitian ilmiah dan sebagainya. Penyelenggara perlombaan juga  beragam mulai dari jurusan, universitas, perusahaan, komunitas, pemerintah dan sebagainya. 

Anda akan menemukan banyak sekali berbagai informasi mengenai lomba tersebut. Setelah itu, cobalah untuk mengikuti kompetisi tersebut agar mendapatkan banyak pengalaman. 

Rajin mengerjakan skripsi

Skripsi lagi skripsi lagi. Emang ya skripsi seperti menjadi salah satu hal yang membosankan dan sekaligus mengerikan. Padahal tahu gak sih saat Anda rajin mengerjakan skripsi,  termasuk salah satu tips jadi mahasiswa yang produktif Bagaimana tidak produktif? Pada saat Anda mengerjakan skripsi, Anda dituntut untuk selalu pergi ke berbagai tempat  untuk menambah sumber data untuk skripsi Anda. Misalnya saja di perpustakaan atau ke tempat yang bisa Anda jadikan sebagai bahan penelitian.

Selain itu, Anda juga akan dituntut untuk selalu rajin berkonsultasi dengan dosen. Jadi mau gak mau Anda harus bolak balik kampus. 

Ikuti kegiatan seminar

Pada dasarnya, saat Anda menjadi mahasiswa wajib hukumnya buat  mengikuti berbagai macam seminar. Hal ini karena seminar bisa digunakan sebagai ajang untuk membuka wawasan dan juga memberikan banyak sekali masukan ilmu dan pengetahuan yang baru. 

Ikut pelatihan membuat CV dan interview

Sudah bisa dipastikan jika pada saat Anda lulus nanti pasti akan sangat besar sekali harapan Anda untuk bisa mendapatkan pekerjaan dengan segera. Untuk bisa mendapatkan pekerjaan tentu saja diperlukan beberapa hal sebagai pertimbangan. Salah satunya adalah CV dan interview.

Membuat CV ternyata tidak mudah loh. Anda harus bisa membuat CV yang semenarik mungkin agar pihak perusahaan terkesan dan mau menerima Anda sebagai karyawannya. Mumpung masih menjadi seorang mahasiswa, Anda bisa mengikuti pelatihan membuat CV.

Selain itu, Anda juga bisa mengikuti pelatihan interview kerja juga. Sehingga pada saat nanti tiba, Anda sudah bisa lancar dan akan sangat mudah dalam mendapat pekerjaan  yang sesuai dengan pilihan Anda.  Berbagai tips jadi mahasiswa yang produktif yang sudah disebutkan di atas semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk menerapkannya sejak dini. Selamat mencoba dan semoga sukses ya. 

Tips untuk Mahasiswa Baru agar lancar selama Berkuliah!

Tips untuk Mahasiswa Baru agar lancar selama Berkuliah!

Tips untuk mahasiswa baru, seringkali menjadi pembahasan menarik bagi mereka yang baru saja akan menempuh pendidikan melalui bangku kuliah. Perubahan dari seorang remaja menuju dewasa, tentu bukan suatu hal yang mudah. Banyak sekali hambatan-hambatan yang harus dilalui oleh dirinya. Apalagi, jika tinggal terpisah berkilo-kilo meter dari orang tua.

Tips untuk Mahasiswa Baru agar lancar selama Berkuliah!

Tips untuk Mahasiswa Baru agar lancar selama Berkuliah!

Memiliki jaringan pertemanan yang luas adalah salah satu langkah awal untuk memudahkan kalian menjalani keseharian sebagai seorang mahasiswa. Akan tetapi, kembali lagi ke pribadi masing-masing. Tujuan seperti apa yang kalian impikan saat mendapat status mahasiswa. Hal ini penting untuk diingat,  agar ke depannya kalian tidak akan mudah menyerah. Simak penjelasan mengenai tips lancar berkuliah, di bawah ini!

1. Memanfaatkan aktivitas di kampus untuk mendapatkan teman

Mengikuti sebuah komunitas atau acara yang diselenggarakan di kampus, dapat mempertemukan kalian dengan banyak orang baru. Otomatis, kehidupan sosialisasi kalian akan semakin luas. Hal baiknya, kalian bisa saling bertukar informasi mengenai materi pembelajaran yang sama dipelajari oleh jurusan lain. Sebatas itu sajakah? Tentu saja tidak. Pertemanan yang diawali saat berada di bangku kuliah, biasanya akan terbawa hingga ke dunia kerja. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga tali silahturahmi dengan siapapun yang kalian kenal.

2. Berusaha menerima pendapat dari orang lain

Sebagai orang yang berada di dalam fase menuju dewasa, tidak baik jika selalu mempertahankan sifat egois dalam diri. Kalian harus mulai berusaha untuk membuka diri terhadap dunia luar. Fakta di lapangan, menyatakan bahwa orang yang cenderung mementingkan keegoisannya, mereka akan sulit menerima pendapat yang disampaikan oleh orang lain. Padahal, kritikan atau saran yang bersifat membangun, jauh lebih baik dibandingkan dengan perkataan memuji yang dapat menjerumuskan ke dalam kehidupan yang lebih buruk. Sesekali mengalahlah dalam hal ini. Sehingga, ke depannya perjalanan kuliah kalian akan lancar. 

3. Memperluas wawasan dengan membaca

Menjadi pelajar yang mengenyam pendidikan di bangku kuliah, bukan berarti kalian harus bergantung dengan segala materi yang diberikan oleh dosen semata. Ubahlah konsep pemikiran yang masih terbawa saat berada di SMA. Mahasiswa, harus secara mandiri mencari tahu segala pengetahuan yang dapat membantunya untuk kelancaran pembelajaran di kampus. Memiliki wawasan yang luas, dapat membawa diri kalian mudah untuk bersosialisasi di dalam lingkungan baru. Selain itu, kalian tidak akan merasa tertinggal dari teman-teman lainnya. Bahkan, kemampuan komunikasi kalian akan semakin meningkat, sehingga mampu mengikuti obrolan para senior yang membahas berbagai macam hal di kehidupan yang menyangkut orang dewasa sekalipun. 

4. Tidak sungkan untuk bertanya kepada kakak tingkat

Putuskan urat malu kalian, dalam mencari tahu kebenaran jawaban dari materi yang masih belum dipahami. Kakak tingkat akan senantiasa membantu dalam memberitahukan jawaban yang benar. Jika, dirinya memang memahami pertanyaan yang kalian ajukan. Akan tetapi, di saat senior kalian tidak mampu menjawabnya, jangan langsung diremehkan atau bahkan dipandang sebelah mata. Kalian tetap harus menyampaikan rasa terima kasih kepada senior yang menanggapi pertanyaan. Biasanya, saat senior yang kalian kenal tidak mengetahui jawaban tersebut, maka akan dikenalkan dengan senior lainnya yang memiliki kemampuan akademik bagus dalam angkatannya. 

5. Memperhatikan pengeluaran 

Hidup seorang diri di daerah perantuan, membuat kalian dipaksa untuk menjadi orang yang lebih bijak dan mandiri. Masalah finansial yang terbatas, tentu dapat menjadi hambatan yang krusial saat menjalani perkuliahan. Oleh karena itu, kalian harus membatasi pengeluaran yang sekiranya tidak terlalu mendesak. Gunakan uang yang dimiliki hanya untuk kepentingan kuliah saja. Memang hal tersebut terkesan pelit. Namun, jika diterapkan dengan baik, efeknya dapat kalian rasakan di kemudian hari. Sehingga, hambatan yang diakibatkan karena keuangan, dapat diminimalisir sedini mungkin. 

6. Rajin mengerjakan setiap tugas dari dosen

Layaknya saat bersekolah di SMA, kuliah pun akan mendapatkan berbagai tugas yang diberikan oleh dosen dari masing-masing mata kuliah. Ada dosen yang memberikan persentase nilai cukup tinggi untuk hasil tugas yang dikumpulkan, dan begitu pun sebaliknya. Tapi, sebagai mahasiswa kalian jangan meremehkan atau mengabaikan tugas-tugas kuliah. Mengerjakan tugas, sama halnya seperti kalian sedang berusaha memecahkan sebuah teka teki demi meningkatkan potensi otak. Semakin sering otak kalian di asah, maka kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, akan terasa mudah. Oleh karena itu, jangan malas untuk mengerjakan tugas kuliah yang ada.

7. Cerdas dalam membagi waktu

Seseorang yang pintar dalam membagi waktu, akan merasa tenang meskipun dirinya sedang disibukkan oleh berbagai macam hal. Misalnya, dalam satu hari yang sama, kalian memiliki jadwal kelas yang cukup padat, ditambah dengan urusan organisasi yang tetap harus diikuti. Belum lagi kegiatan tambahan yang cukup ekstrim, yaitu menjadi seorang pekerja paruh waktu di sebuah tempat. Jika orang yang terbiasa berleha-leha dan memiliki waktu luang banyak, tentu ini adalah hal yang mustahil untuk dapat dilakukan oleh dirinya sendiri. Akan tetapi, bagi orang yang terbiasa mengisi waktunya dengan kegiatan bermanfaat, justru merasa bosan saat memiliki waktu luang yang dihabiskan hanya dengan rebahan atau sekedar bermain game online.

8. Menerapkan gaya hidup sehat

Mahasiswa yang pintar, aktif dan memiliki kesan baik di kampus, tidak jarang yang mengabaikan kesehatan. Terlalu terfokus terhadap dunia perkuliahan, membuat dirinya lupa makan dengan teratur, tidak pernah berolahraga, bahkan tidak mengonsumsi vitamin lainnya yang dapat membantu tubuh agar tetap sehat. Padahal, jika dirinya jatuh sakit, semua usaha yang selama ini telah diperjuangkan akan terhambat. Kalian diminta untuk memulihkan kesehatan terlebih dahulu, sebelum memulai beraktivitas kembali di kampus. Naasnya lagi, saat kembali ke kampus, teman seangkatan kalian sudah jauh melangkah lebih maju. Sehingga pada akhirnya kalianlah yang tertinggal di belakang mereka. 

9. Mematuhi peraturan yang ditulis oleh pihak kampus

Banyak orang yang masih berfikiran bahwa peraturan dibuat untuk dilanggar. Coba saja kalian lakukan. Hasilnya, kalian sendiri akan merasa rugi karena telah melanggar peraturan yang jelas telah ditulis oleh pihak kampus. Peraturan berlaku bagi orang yang terdata sebagai mahasiswa di dalam instansi pendidikan. Orang berpendidikan, memiliki batasan-batasan tertentu yang tidak boleh dilanggar. Sebagai contoh, mahasiswa dilarang untuk mengkonsumsi atau mengedarkan narkoba. Jika hal tersebut terjadi, maka pihak kampus tidak segan untuk mengeluarkan kalian melalui sanksi DO (Drop Out). Alhasil, kalian tidak dapat melanjutkan studi strata satu di kampus manapun.

10. Cari kosan yang lokasinya dekat dengan kampus

Tidak perlu neko-neko dalam mencari kamar sewaan atau kos-kosan. Pilihlah lokasi kosan yang masih berada di sekitar lingkungan kampus. Dengan demikian, kalian akan mudah bolak-balik antara kampus dengan kosan saat melakukan kegiatan sehari-hari. Sambil menunggu pergantian kelas berikutnya, kalian dapat meluangkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan lain yang tertunda di dalam kosan. 

Sekian penjelasan mengenai tips untuk mahasiswa baru kali ini. Sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya. Bye!