tips kuliah s2 cepat selesai

tips kuliah s2 cepat selesai

S2 atau pascasarjana adalah program pendidikan setelah lulus dari program sarjana (S1) yang biasanya mempersiapkan seseorang untuk mendapatkan gelar master atau doktor. Program pascasarjana biasanya lebih spesifik dan terfokus pada bidang studi yang lebih sempit, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni, atau ilmu sosial. Program ini juga biasanya menuntut persiapan yang lebih tinggi dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya.

tips kuliah s2 cepat selesai

Pelajar yang mengikuti program pascasarjana biasanya harus menyelesaikan jumlah kredit yang telah ditentukan, menyelesaikan tugas-tugas dan proyek akhir, dan mempresentasikan hasil penelitiannya di depan tim penilai. Setelah menyelesaikan program kuliah pascasarjana, seseorang akan mendapatkan gelar master atau doktor sesuai dengan program yang diikuti.

Program pascasarjana tersedia di banyak universitas di seluruh dunia, dan biasanya ditawarkan dalam berbagai bidang studi. Beberapa contoh program pascasarjana yang mungkin ditawarkan di universitas adalah Master of Science (M.Sc.), Master of Arts (M.A.), Master of Business Administration (M.B.A.), dan Doctor of Philosophy (Ph.D.).

Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu Anda menyelesaikan studi S2 dengan cepat:

  • Buat rencana studi yang terperinci dan ikuti dengan tekun. Pastikan Anda mengalokasikan waktu yang cukup untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas setiap minggunya.
  • Jadikan prioritas utama untuk menyelesaikan mata kuliah yang paling penting terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda menghindari terlalu banyak mengulang materi yang sama dan mempercepat proses belajar.
  • Carilah bantuan dari dosen atau tutor bila Anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan mata kuliah tertentu. Mereka dapat memberikan bimbingan dan saran yang berguna untuk membantu Anda menyelesaikan studi dengan cepat.
  • Gunakan waktu luang Anda dengan bijak. Selain belajar, Anda juga perlu melakukan aktivitas lain yang bermanfaat, seperti olahraga, membaca, atau bergabung dengan kelompok studi. Namun, pastikan untuk tidak terlalu sibuk dan mempertahankan waktu istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan konsentrasi Anda.
  • Jangan tunda-tunda menyelesaikan tugas atau proyek. Selesaikan tugas sesegera mungkin, karena akan lebih mudah untuk mengingat informasi yang baru saja Anda pelajari. Ini juga akan mengurangi tekanan dan stres yang mungkin terjadi jika Anda menunda-nunda pekerjaan hingga terakhir.
  • Pastikan untuk memahami materi yang diajarkan dengan baik dan tidak hanya tergiur dengan nilai yang tinggi. Jika Anda benar-benar memahami materi, maka Anda akan lebih mudah menyelesaikan studi dan lebih siap untuk menghadapi ujian atau presentasi.

Pengertian persaingan (Competition) dan fungsinya dalam Sosiologi

Pengertian persaingan (Competition) dan fungsinya dalam Sosiologi

Pengertian persaingan (Competition)

Pengertian persaingan (Competition)
Pengertian persaingan adalah proses sosial disasosiatif dimana tiap individu ataupun antarkelompok manusia yang ikut serta dalam proses tersebut saling berebut untuk mencari keuntungan melalui bidang bidang kehidupan yang pada masa tertentu menjadi pusat perhatian publik dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada, tanpa memakai ancaman ataupun kekeraasan. Tipe tipe persaingan mencakup persaingan antarpribadi (rivarly) dan persaingan antarkelompok. Melalui tipe tipe persaingan tersebut akan menghasilkan beberapa bentuk persaingan yaitu:

1. Persaingan di bidang ekonomi

Persaingan ini terjadi akibat dari keterbatasan dari jumlah benda benda pemuas kebutuhan individu yaitu manusia dalam masyarakat, sementara banyak pihak yang saling membutuhkannya. Persaingan yang terjadi dalam dunia ekonomi seperti perdagangan akan terfokus pada hal hal seperti perebutan jumlah pelanggan, selanjutnya persaingan dalam dunia produksi barang dan jasa akan berpusat pada perebutan sumber bahan baku dan daerah penjualan.

2. Persaingan di bidang kebudayaan

Persaingan dalam bidang bidang kebudayaan sekarang ini terlihat lebih mengarah ke aplikasi teknologi komunikasi dalam mendokumentasikan kebudayaan itu sendiri seperti melalui pembuatan film dan seni musik modern akan tetapi masih ada beberapa yang tradisional. Selain itu, kompetisi olahraga sebagai salah satu hasil kebudayaan juga masih sering dilakukan, selain itu kompetisi seni bela diri, kompetisi seni tari dan musik antar daerah juga sering dilakukan untuk membuktikan siapa yang menghasilkan warga yang paling stabil dan berkembang kebudayaannya.

3. Persaingan dalam mencapai kekuasaan dan peranan tertentu dalam masyarakat

Persaingan dalam bentuk ini sering terjadi dalam lingkungan badan badan atau lembaga lembaga atau instansi tertentu dalam lingkup pemerintahan. Seperti diadakannya PILKADA ataupun Pilpres ataupun Pemilihan anggota DPR. Mereka akan bersaing baik secara sehat ataupun tidak sehat dalam mencari suara dari para masyarakat yang ada. Persaingan yang disebabkan oleh bentuk seperti inilah yang paling sering menjadi benih benih persaingan yang tidak sehat bahkan akan memunculkan perpecahan.

4. Persaingan rasial

Persaingan ras atau rasial sekarang ini seperti perang dingin, tidak pernah disebut akan tetapi masih dilakukan di dalam masyarakat. Persaingan ras ini umumnya muncul saat seorang atau kelompok tertentu yang memang lebih superior menyuarakan ras mereka yang terbaik diantara ras lain, dan selanjutnya pasti akan terjadi persaingan, perpecahan pun mungkin terjadi. Contohnya persaingan ras kulit putih dan ras kulit hitam yang ada di Amerika Serikat pada waktu dulu. Persaingan ras sebenarnya dimunculkan oleh para elit politik untuk menimbulkan perpecahan diantara masyarakat sehingga kelompok tertentu dalam ras tersebut dapat dimusnahkan atau dikalahkan.

Walaupun persaingan merupakan proses sosial diasosiatif, persaingan memiliki beberapa fungsi asalkan dalam batas batas tertentu, berikut fungsi fungsi persaingan:

1. Sebagai alat untuk mengadakan seleksi sosial. Apabila persaingan antar pihak disadari oleh pemikiran pemikiran yang sehat, maka persaingan akan berfungsi sebagai alat untuk menyeleksi mana individu atau kelompok yang memiliki kualitas yang lebih baik. Sebab dalam dunia pemasaran yang akan mampu bertahan adalah produk produk yang memiliki kualitas kualitas yang paling baik dan harga yang paling terjangkau. Hal ini dapat anda lihat pada kemenangan produk produk impor dari Cina dan korea. 

2. Untuk menghasilkan pembagian kerja yang efektif. Dengan adanya persaingan, kualitas dari tiap individu akan terlihat sehingga kemampuan dan kelebihan  serta kekurangan mereka akan kentara pula. Oleh karena itu, dengan adanya persaingan kita mampu menentukan posisi dan kedudukan tiap individu yang tepat sehingga setiap posisi akan berjalan dengan efektif.

Pengertian Pers, Fungsi dan Peranan Pers

Pengertian Pers, Fungsi dan Peranan Pers

Apa Pengertian Pers

Berdasarkan Undang Undang tentang Pers No. 40 Tahun 1999, Pengertian Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memiliki, memperoleh, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, gambar, suara, gambar dan suara, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media elektronik, media cetak dan segala jenis saluran yang tersedia.

Pengertian Pers, Fungsi dan Peranan Pers

Undang undang sebelumnya tertulis bahwa pengertian pers adalah lembaga kemasyarakatan sebagai alat revolusi yang mempunyai karya sebagai salah satu media komunikasi massa yang bersifat umum berupa penerbitan yang teratur waktu terbitnya, diperlengkapi atau tidak diperlengkapi dengan alat-alat milik sendiri berupa percetakan alat-alat foto, klise, mesin-mesin stensil, atau alat-alat teknik lainnya (UU No. 11 Tahun 1966).

Pengertian Pers Menurut Para Ahli

Pengertian Pers menurut R.Eep Saefulloh Fatah (bahwa pers adalah pilar keempat bagi demokrasi yang memiliki peranan yang penting dalam membangun kepercayaan (trust), kredibilitas, dan bahkan legitimasi pemerintah.

Pengertian pers oleh Frederich S. Siebert dalam bukunya (1956, Four Theories of the Press): Pers adalah semua media komunikasi massa yang memenuhi persyaratan publisistik maupun tidak dan media komunikasi massa yan memenuhi persyaratan publisistik tertentu.

Pengertian pers Menurut Ensiklopedi Pers Indonesia menyebutkan bahwa istilah pers merupakan sebutan bagi penerbit/ perusahaan/ kalangan yang berkaitan dengan media masa atau wartawan.

Pengertian pers oleh Oemar Seno Adji: Pengertian pers terbagi atas dua yaitu pers dalam arti sempit dan pers dalam arti luas. Dalam arti sempit pers berarti penyiaran gagasan, pikiran atau berita berita dengan cara tertulis. Dalam arti luas berarti memancarkan pikiran ataupun gagasan serta perasaan seseorang baik menggunakan kata kata tertulis maupun lisan menggunakan semua alat media komunikasi yang ada.

Seperti yang ada ketahui dari sejarah pers dan jurnalistik, batasan arti pers bertambah luas seiring berkembangnya teknologi, khusus nya teknologi komunikasi. Hal tersebut dapat terlihat misalnya dari pengertian pers berdasarkan perbedaan yang pada  undang undang pada tahun 1966 dan tahun 1999.

Fungsi dan Peranan Pers

Fungsi dan peranan pers menurut Harold D. Lasswell & Charles R. Wright  (Keduanya ahli dalam komunikasi media massa) :

a. Fungsi media sebagai alat pengamat sosial (Social Surveillance)

Media massa adalah badan atau lembaga yang seharusnya memberikan dan menyebarkan informasi dan interpretasi (pemahaman) yang objektif terhadap peristiwa peristiwa yang ada disekitar mereka (Social surveillance).

b. Fungsi media sebagai alat korelasi sosial (social correlation)

Media massa seharusnya menyatukan kelompok kelompok sosial yang ada dengan jalan menyalurkan informasi tentang pandangan pandangan yang ada sehingga tercapai suatu konsensus.

c. Fungsi media sebagai alat Sosialisasi (Sosialization)

Media massa seharusnya sebagai alat sosialisasi tentang nilai nilai sosial yang ada dan mewariskannya baik dari satu generasi ke generasi berikutnya, dan dari satu kelompok ke kelompok lainnya.

Fungsi pers  dan peranan pers selain ketiga diatas seperti dijelaskan pada beberapa sumber, diantaranya:

  1. Media Informasi
  2. Media Pendidikan
  3. Media Hiburan
  4. Media Kontrol Sosial
  5. Sebagai Lembaga Ekonomi

Fungsi pers oleh T.E. Lawrence

Fungsi pers lainnya selain diatas yang paling sering digunakan dan diketahui oleh hampir semua petinggi negara adalah sebagai alat propaganda dan alat pemerintahan untuk mengontrol warga dan penduduk suatu negara.

Pengertian Sistem Pasar Bebas, Fungsi dan Dampaknya

Pengertian Sistem Pasar Bebas, Fungsi dan Dampaknya

Sistem Pasar Bebas

Apa itu sistem pasar besar? Ini merupakan sistem perekonomian yang ada dalam Negara kapitalis pada umumnya. Sistem pasar bebas atau laissez faire (perekonomian pasar). Kata laissez faire berasal dari bahasa Prancis yang mengandung arti "Biarlah mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan mereka". 

Pengertian Sistem Pasar Bebas, Fungsi dan Dampaknya

Dalam sistem ini masyarakat diberi kesempatan dan kebebasan penuh untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan dan pemerintah sama sekali tidak ikut campur tangan serta tida berusahan memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.

Pada sistem pasar bebas, apa yang diinginkan konsumen langsung dicetuskan di pasar dan merupakan dasar untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Jika tren/kecenderungan konsumen menginginkan lebih banyak ikan misalnya, maka para pedagang akan menaikkan harga ikan. Di sisi lain, harga pasar ikan yang tinggi akan mendorong perusahaan penangkapan dan pengalengan ikan akan menyediakan lebih banyak jam kerja untuk menangkap dan mengolah ikan tersebut. Bahkan, di antara mereka ada yang berani menanamkan modal untuk memperbanyak kapal penangkap ikan. Akibatnya selanjutnya, penawaran melebihi permintaan konsumen sehingga harga akan kembali turun. Dengan demikian permintaan konsumen perlahan lahan meningkat kembali. 

Penyesuaian seperti ini sering disebut sebagai the invisible hand (tangan yang tidak terlihat) yang merupakan mekanisme sistem pasar bebas dalam mengarahkan keputusan ekonomi. Ungkapan yang terkenal ini diutarakan oleh, Bapak ekonomi modern Adam Smith dalam buku yang ditulisnya The Wealth of Nation pada tahun 1776.

Adam smith membuat bukunya saat di kondisi dunia intelektual yang diliputi dan dikuasai oleh ideologi besar, yaitu liberalism. Ideologi ini pada dasarnya mengajarkan kebebasan dan menjunjung tinggi martabat manusia. Tidaklah aneh jikalau semangat yang paling dasar dari ilmu ekonomi liberalism adalah laissez faire laissez passer atau laissez faire laissez aller. Secara bebas, tetapi biarkanlah kebebasan juga pada orang lain.

Sistem pasar bebas adalah sistem kapitalis. Pengertian kapitalisme adalah suatu sistem dimana harta benda dimiliki dan dikendalikan oleh masyarakat. Setiap laba yang dihasilkan dengan menggunakan harta pribadi menjadi hak pemilik harta tersebut. Alasan atau motif untuk mencari laba dan kemungkinan mengumpulkan harta kekayaan dipercayai oleh banyak individu sebagai satu satunya factor pendorong terbesar yang menyebabkan keberhasilan sistem ini.

Produksi pertanian adalah contoh terbaik dari persaingan sempurna yang ada dalam sistem pasar bebas. Jumlah produsen dalam pertanian atau para petani sangat banyak di Indonesia, keseragaman sebagian besar hasil (komiditi) pertanian dan jumlah pembeli produk pertanian yang besar, secara bersama sama menghasilkan situasi pasar bebas yang baik. Melalui sistem pasar bebas, para produsen pertanian atau para petani dan setelahnya akan segera mengetahui perubahan keinginan konsumen dan para petani akan menanggapi dengan cepat.

Sistem pasar bebas terbukti di satu pihak sebagai sesuatu sistem ekonomi yang berhasil, Hal hal yang telah dicapai oleh Negara Negara maju menunjukkan bahwa mekanisme pasar adalah sistem yang efisien dalam mengalokasikan faktor faktor produksi dan mengembangkan perekonomian. 

Fungsi Sistem Pasar Bebas dalam Negara

Adapun fungsi fungsi yang akan ada dalam sistem pasar bebas adalah:

  • Sistem pasar bebas dapat memberikan informasi yang lebih tepat mengenai harga dan jumlah permintaan barang
  • Sistem pasar bebas memberikan perangsang kepada para pengusaha untuk mengembangkan usaha mereka
  • Sistem pasar bebas memberikan perangsang kepada para pengusaha untuk memperoleh keahlian modern.
  • Sistem pasar bebas memberikan merangsang penggunaan barang dan factor produksi secara lebih efisien.
  • Sistem pasar bebas memberikan kebebasan sepenuhnya kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Dampak Buruk Sistem Pasar Bebas 

Akan tetapi, dalam sistem pasar bebas akan memunculkan beberapa dampak buruk atau akibat buruk. Dampak ini dibutuhkan campur tangan pemerintah untuk menanggulangi dampak buruk yang ada. Dampak buruk tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Apabila dalam sistem pasar bebas, pemerintah secara sempurna “lepas tangan” maka kebebasan yang tidak terbatas akan hadir. Hal ini akan menindas golongan ekonomi lemah khususnya apabila terjadi pada bahan bahan pokok.
  2. Kegiatan ekonomi yang tidak stabil dan tidak terjadi kepastian. Dalam sistem pasar bebas yang sempurna tanpa campur tangan pemerintah, kemakmuran dapat cepat tercapai tapi seketika juga dapat mengalami kemorosotan serius. Hal ini dilakukan untuk merubah harga harga barang dan jasa sehingga para produsen dan pemilik pasar dapat menambah keuntungan mereka berkali kali lipat.
  3. Sistem mekanisme pasar bebas akan memunculkan kekuatan monopoli yang dapat menimbulkan kerugian bagi semua pihak kecuali pihak yang melakukan monopoli. Akan tetapi, rakyat kecil akan mengalami kesusahan.
  4. Dalam menyediakan beberapa jenis barang secara bersamaan, mekanisme pasar bebas tidak dapat  melakukan secara efisien
  5. Kegiatan konsumen dan produsen akan menimbulkan eksternalitas yang dapat berupa akibat yang baik ataupun buruk tapi tetap merugikan.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian sistem pasar bebas, fungsi fungsi pasar bebas dalam perekonomian negara dan dampak baik dan buruk yang dtimbulkan oleh sistem pasar bebas. 

Atom: Pengertian Atom, Sejarah dan Teori Atom

Atom: Pengertian Atom, Sejarah dan Teori Atom

Atom

Apa pengertian atom? Bagaimana sejarah atom?Bagaimana pendapat ahli tentang pengertian atom dalam teori atom dan model atom?Pertanyaan pertanyaan berikut yang akan kita ulas dalam artikel atom:pengertian, sejarah dan teori atom ini.

Pengertian Atom, Sejarah dan Teori Atom

Pengertian atom

Pengertian atom yang pertama tercatat dari Yunani oleh Leucippus dan Democritus  pada awal tahun 500 SM-400 SM bahwa setiap materi dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil hingga diperoleh bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atomos (atom) dan atom adalah penyusun terkecil dari segala materi yang ada. Dengan kata lain, atom atau atomos adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi atau dibelah lagi.

Pengertian atom yang kedua oleh Aristoteles pada tahun 384 SM dan 332 SM bahwa materi dapat dibagi terus menerus menjadi bagian yang lebih kecil. Sudah jelas bahwa pandangan aristoteles berbeda. Dua anggapan terhadap atom ini tidak dapat kita gunakan sebagai dasar ilmiah karena murni sebatas hasil pemikiran dan pengamatan saja, tidak melalui eksperimen.

Pengertian atom menurut Dalton adalah partikel terkecil dari suatu zat yang tidak dapat diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil dengan reaksi kimia biasa.

Pengertian atom oleh Joseph John Thompson, seorang ahli Fisika, bahwa atom adalah suatu bola bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron elektron seperti kismis

Pengertian Atom menurut Ernest Rutherford, murid dari Joseph John Thompson, bahwa atom adalah partikel yang terdiri dari inti atom, yaitu proton dan neutron yang berada pada bagian pusat dan dikelilingi elektron-elektron. Pengertian atom ini merupakan hasil dari gabungan seluruh penelitian yang sebelumnya sehingga bersifat ilmiah atau saintifik. 

Pengertian atom oleh Jim Walker (1988) 

atom n. A unit of matter, the smallest unit of an element, consisting of a dense, central, positively charged nucleus surrounded by a system of electrons, equal in number to the number of nuclear protons, the entire structure having an approximate diameter of 10-8 centimeter and characteristically remaining undivided in chemical reactions except for limited removal, transfer, or exchange of certain electrons.

Akan tetapi jangan disalah artikan bahwa tentang pengertian atom yang tidak dapat dibelah lagi. Pengertian atom ini membatasi apa itu atom sebenarnya. Atom sebagai penyusun dari zat sehingga memiliki sifat yang sama. Dijelaskan sekarang ini kita mampu membuat atom menjadi tinggal elektron, proton dan neutron saja, bahkan hingga ke bagian quark atau penyusun proton sekalipun. Akan tetapi, bila anda melakukan hal tersebut, atom tersebut tidak lagi mewakili zat tersebut. Contoh, atom hidrogen bila anda membelahnya tidak lagi menjadi atom, melainkan sebagai ion. Analoginya seperti satu kotak gula yang dibelah belah hingga sangat kecil, bagian tersebut masih memiliki sifat gula yaitu manis, akan tetapi, bila anda membelahnya lagi, hingga penyusun gula yaitu karbon, oksigen dan hidrogen, maka sifat gula akan hilang.

Setiap atom tersusun atas partikel dasar. Partikel dasar pembentuk atom terdiri atas proton, neutron dan elektron. Berikut pengertiannya:

  • Pengertian proton adalah partikel yang membentuk atom yang memiliki massa sama dengan 1 sma (smu) dan memiliki muatan +1
  • Pengertian neutron adalah partikel yang membentuk atom yang memiliki massa 1 sma (smu) dan bermuatan netral
  • Pengertian elektron adalah partikel pembentuk atom yang tidak memiliki massa dan bermuatan -1. 
  • Pengertian nukleus dalam atom adalah inti atom yang bermuatan positif karena tersusun atas partikel proton dan partikel neutron.

Sejarah Penemuan Atom dan Struktur Atom |Penelitiannya dan Eksperimental

Sejarah eksperimental tentang penemuan atom dimulai dari tahun 1803 oleh John Dalton seorang ahli kimia inggris yang menggagas teori tentang atom atau atomic theory. Kemudian beberapa penelitian pendukung tentang penemuan atom seperti Michael Faraday pada tahun 1832 yang menemukan tentang elektrolisis yaitu memecahkan molekul menggunakan listrik. Begitupula dengan penelitian J.Plucker pada tahun 1859 tentang penemuannya yaitu tabung gas katoda atau cathode ray tube.

Dmitri Mendeleev tentang hukum periodiknya pada tahun 1869, kemudian James Clerk Maxwell pada tahun 1873 yang melakukan percobaan tentang listrik dan medan listrik (keberadaan elektron), selanjutnya pada tahun 1870 oleh Sir William Crookes yang secara eksperimental menemukan bahwa elektron memiliki massa melalui percobaan sinar katoda yang ditembakkannya. Selanjutnya E. Goldstein (1886) yang menemukan keberadaan penyusun atom yaitu proton yang bermuatan positif. Kemudian G.J. Stoney (1894) yang resmi menamakan partikel negatif penyusun atom yang menyebabkan listrik sebagai elektron. Kemudian pada tahun 1895 oleh Wilhelm Roentgen yang menemukan X-Ray atau sinar X.

Kemudian setelah itu J.J Thompson pada tahun 1897 menemukan massa elektron menggunakan tabung sinar katoda sebesar 1,759 x 10.8 coulombs/gram dan selang tahun tersebut juga menemukan tentang keberadaan Proton. Selanjutnya dilanjutkan oleh muridnya yaitu Rutherford, menemukan tentang radiasi yang dipancarkan oleh uranium dan thorium yaitu alpha dan beta. Dan mengambil kesimpulan adanya inti atom dalam atom. Rutherford juga membuat hipotesis bahwa adanya inti atom selain proton yang menjaga keseimbangan atom.

Hipotesis Rutherford kemudian dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Dengan ditemukannya partikel atom neutron yang bermuatan netral. Hal ini memang cukup sulit ditemukan karena memiliki muatan yang netral. Dengan ditemukannya seluruh partikel atom maka lengkaplah sudah model atom yang sesungguhnya.

Model dan Teori atom John Dalton

Menurut John Dalton, atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur dan atom tidak dapat diciptakan, dimusnahkan, terbagi lagi ataupun diubah menjadi zat lain. Atom-atom suatu unsur adalah identik, tetapi berbeda dengan atom atom dari unsur lain. Reaksi kimia adalah proses penggabungan ataupun pemisahan atom dari unsur yang terlihat.

Begitulah teori dan model atom John Dalton. Adapun kelemahan dari teori atom dalton ialah pada saat itu belum mampu membedakan atom dan molekul.

Model dan Teori atom JJ. Thompson

Model dan teori atom menurut JJ. Thompson, bahwa atom berbentuk seperti bola yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron elektron seperti kismis. Dia menyimpulkan bahwa atom memiliki jumlah muatan positif dan jumlah muatan negatif yang sama. 

Model dan Teori atom Rutherford

Model dan teori atom menurut Rutherford, bahwa atom terdiri atas inti atom yang sangat kecil dengan muatan yang positif dengan massa yang merupakan massa atom tersebut. Elektron elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti atom tersebut. Banyaknya elektron dalam atom sama dengan jumlah proton dalam inti yang sesuai dengan nomor atomnya.

Model dan Teori Atom Bohr

Model dan teori atom menurut Bohr bahwa elektron elektron dalam atom mengelilingi inti atom berada pada tingkat tingkat energi atau disebut kulit tertentu tanpa menyerap ataupun memancarkan energi. Elektron dapat berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam dengan memancarkan energi dan begitupula sebaliknya.